Ustaz Yusuf Mansur kembali tuai kritik pedas kala bagikan momen asyik merekam suasana masjid di saat azan berkumandang. Hal ini ia bagikan di Instagram pribadinya.
- devikireina
- Jumat, 03 Juni 2022 - 22:43 WIB
WowKeren - Ustaz Yusuf Mansur lagi-lagi mencuri perhatian publik. Sebelumnya, ustaz Yusuf sempat menuai kontroversi usai beredar berbagai video saat dirinya ceramah dari satu tempat ke tempat lainnya.
Pasalnya, ceramah ustaz Yusuf dinilai memaksa jamaahnya untuk mengeluarkan duit dengan alih-alih sedekah. Ustaz Yusuf iming-iming mereka dengan memberikan sejumah duit untuknya lalu nantinya akan digantikan dengan jumlah yang jauh lebih besar.
Di tengah isu tersebut yang sudah mulai reda, ustaz Yusuf kini kembali menuai kritikan pedas. Hal ini bermula usai dirinya bagikan video suasana di masjid setelah melaksanakan salat gaib atas kepergiang putra pertama Ridwan Kamil.
"Tadi alhamdulillaah menyalatkan ghaib di ekosistem Daqu. Disampaikan sebagai berbagi berita, bahwa kita tidak membiarkan Pak @ridwankamil dan Ibu @ataliapr, sendirian. Kita bersamai dg izin Allah," tulisnya dalam keterangan video.
Terlihat jelas pada rekaman di atas bahwa ketika azan berkumandang, ustaz Yusuf asyik berbicara sambil menunjukkan suasana jamaah masjid. Sontak saja unggahan ustaz Yusuf tersebut langsung diserbu komentar netter.
Banyak dari mereka yang lemparkan kritikan pedas sebut sikap ustaz Yusuf tak mencerminkan tokoh agama. Kalimat-kalimat cukup kasar tak lagi terhindar banjiri unggahan ustaz Yusuf.
"Lagi azan ko ngmgn? Tau kan etika nya ktika azan hrus diam? Malah buat video," komen seorang netter. "Jangan numpang eksis ditengah berduka nya seseorang, kok gini model ustad yh. Haha," sahut yang lain. "Adzan itu di dengerin bukan ngomong sendiri sambil ngerekam," timpal lainnya.
"Suul adab gk ada adab/akhlak...lagi azan malah main hp sama teriak2...bener2 krisis keteladanan," tambah yang lain. "Orang azan malah ngebacot," seloroh lainnya. "Ketika Sholat ghaib harusnya kita ikut duka, ketika adzan harusnya mendengarkan. Itu seharusnya, tapi kenyataannya??" imbuh netter yang lain lagi.
(wk/devi)
