Sebelum kembali ke Indonesia, Gubernur Jabar Ridwan Kamil bertemu dengan seorang guru SD di Swiss yang menemukan jenazah Eril. Seperti yang diketahui, jenazah Eril ditemukan pada Kamis (9/6) kemarin.
- Tiara Yola Ade Ramadhanti
- Jumat, 10 Juni 2022 - 22:49 WIB
WowKeren - Sebagaimana diketahui, jenazah anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, telah ditemukan pada Kamis (9/6) kemarin. Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil pun bersyukur, jenazah anaknya yang sempat hilang selama hampir 2 pekan itu kini telah ditemukan.
Kini, melalui akun Instagram pribadinya, @ridwankamil, Kang Emil mengungkapkan bertemu dengan sosok perempuan yang diketahui identitasnya sebagai Geraldine Beldi. Beldi sendiri diketahui merupakan seorang guru SD yang disebut menemukan jenazah Eril.
Adapun tujuan dari Kang Emil menemui Beldi adalah untuk mengucapkan terima kasih. Dalam unggahan tersebut, Kang Emil juga menerangkan kronologi bagaimana Beldi menemukan jenazah Eril.
"MRS. GERALDINE BELDI namanya, @geraldine_beldi," ujar Kang Emil dalam Instagram, Jumat (10/6). "Seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare, saat ia sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar."
Kang Emil mengatakan bahwa saat sedang berjalan menuju tempat mengajar, Beldi tidak sengaja menemukan jenazah Eril. Kemudian, Beldi pun langsung menghubungi pihak kepolisian, hingga akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik.
"'Mohon Carikan ibu guru itu', itu arahan saya ke tim di Bern," ungkap Kang Emil. Selain itu, Kang Emil juga mengaku berkewajiban untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada Beldi sebelum akhirnya pulang ke Tanah Air.
Mengingat pada saat itu Beldi masih mengajar, alhasil Kang Emil harus menunggunya sampai selesai mengajar untuk bisa bertemu. "Alhamdulillah, menunggu selesai ia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya," beber Kang Emil.
Beldi pun turut menyampaikan bela sungkawa kepada Kang Emil atas meninggalnya Eril. "Kami warga Kota Bern, tahu semua tentang berita Eril. Jadi saya pun tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak," tutur Beldi.
Kang Emil pun mengungkapkan bahwa tujuan Eril pergi ke Swiss adalah untuk menempuh pendidikan, namun takdir berkata lain. "Eril ke sini niatnya mau belajar, akhirnya takdirnya diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana, Danke Mrs. Geraldine Beldi @geraldine_beldi. Hatur Nuhun. Terima Kasih," pungkas Kang Emil.
(wk/tiar)
