Anak Panti Asuhan Kenang Kebaikan Eril: Belikan Baju Lebaran dan Traktir Pakai Uang Sendiri
Nasional

Puluhan anak Panti Asuhan Roudotul Amanah di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), memiliki momen tak terlupakan di bulan Ramadhan tahun 2019.

WowKeren - Kepergian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak. Kebaikan Eril semasa hidup pun dikenang oleh beberapa anak panti asuhan yang mendapat baju baru saat Lebaran.

Puluhan anak Panti Asuhan Roudotul Amanah di Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), memiliki momen tak terlupakan di bulan Ramadhan tahun 2019. Kala itu, mereka masuk ke mal mewah di Kota Bandung untuk pertama kalinya setelah diundang Ridwan Kamil.

Disambut oleh keluarga orang nomor satu di Jawa Barat membuat anak-anak panti asuhan itu senang bukan kepalang. Eril juga turut menyambut kehadiran mereka.

Puluhan anak-anak tersebut dibebaskan memilih baju Lebaran di pertokoan mewah yang ada di dalam mal. Mereka pun langsung berkeliling mencari baju didampingi oleh anggota keluarga Ridwan Kamil.

"Dulu diajak ke mal. Waktu itu dibeliin satu kemeja, sama dua kaos dan satu bola tendang sama kakak baik (Eril)," ungkap Muhamad Raihan Mauludin yang baru berusia 12 tahun, Senin (13/6).

Dalam acara tersebut, Eril menjadi anggota keluarga Ridwan Kamil yang paling bersemangat dalam memilih dan meminta para anak panti asuhan untuk mencoba baju Lebaran. Kebaikan Eril tersebut masih terus melekat di benak mereka.


Raihan masih ingat bagaimana Eril dengan sabar mendampingi dan memilihkan baju Lebaran untuknya. Kala itu, Eril disebut terus menemani Raihan berkeliling dan membelikan apa saja yang ia mau.

"Bajunya sampai sekarang masih disimpan. Masih bersih kaya baru. Ini kenang-kenangan dari kakak baik (Eril) yang saya punya," ujar Raihan.

Sementara itu, pengasuh Panti Asuhan yang bernama Imas Masitoh mengaku baru mengetahui bahwa kakak baik yang dimaksud anak-anak adalah Eril. Dalam acara tersebut, Eril memang tidak memberitahu kepada anak-anak bahwa ia adalah anak gubernur.

"Yang anak-anak sebut kakak baik itu, saya baru tahu kemarin, beliau ternyata putra dari bapak Gubernur yang kena musibah," ujarnya.

Dengan kepribadiannya yang sederhana, Eril sempat dikira Imas dan anak-anak panti asuhan sebagai staf gubernur. Setelah mengetahui bahwa Eril adalah anak gubernur, Imas pun merasakan jiwa sosial mendiang yang sangat tinggi.

"Saya kira yang disebut 'Kakak Baik' oleh anak-anak itu hanya staf Gubernur biasa. Gak tahunya dia adalah Eril, dia malah mentraktir anak-anak pakai uangnya sendiri," tukasnya. "Dia suka bagi-bagi kalau punya rezeki. Apalagi kalau ke anak yatim. Anak-anak di panti ini menjadi saksi benih kebaikan beliau."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait