Sebagai salah satu kontestan di acara 'Queendom 2' yang telah tayang di bulan April-Mei lalu, SinB VIVIZ merupakan deretan idola tak luput dari evil editing Mnet karena ekspresi wajahnya yang dinilai jujur.
- Takiara
- Kamis, 16 Juni 2022 - 15:15 WIB
WowKeren - Kesuksesan acara Mnet "Queendom 2" yang telah selesai dan mengeluarkan pemenangnya yakni WJSN (Cosmic Girls). Namun, di sela penayangannya, tim produksi kerap mendapatkan cibiran evil editing alias editan jahat yang memunculkan spekulasi macam-macam bagi penonton.
Baru-baru ini, para produser acara tersebut membuat pernyataan yang menyangkal semua tentang editan jahat tersebut pada tanggal 15 Juni melalui outlet media Korea Celeb Media. Tepat di hari tersebut, produser Lee Yeon Kyu, Lee Hyung Jin, dan Yoo Jun Sang di CJ ENM Center di Sangamsan-ro, Mapo-gu, Seoul untuk memperingati kesuksesan "Queendom 2" Mnet.
"Queendom 2" adalah program hiburan bertahan hidup yang menggambarkan perang comeback global antara perwakilan girl group K-pop termasuk Hyorin, Brave Girls, WJSN, LOONA, VIVIZ dan Kep1er. Namun, ada banyak kekhawatiran tentang teknik pengeditan unik program Mnet dalam mengedit pemeran untuk menunjukkan komposisi dan konflik yang kompetitif.
Jika tidak diterima dengan baik, hal ini dapat menimbulkan kontroversi atas artis yang kemudian mendapat julukan "Mnet's evil editing." Sementara pada topik, Produser Lee Yeon Kyu dan Yoo Jun Sang menjelaskan dugaan pengeditan jahat yang melibatkan SinB VIVIZ selama pertunjukan.
Dalam konteksnya, selama siaran, ekspresi wajah dinamis SinB menjadi topik hangat. Salah satu contohnya adalah ketika dia menunjukkan kekecewaannya dengan peringkat kompetisi dengan mengerutkan alisnya atau menunjukkan senyum frustrasinya.
"Idola bisa menyembunyikan ekspresi wajah mereka, tapi ketika kami mengumumkan peringkat dan melihat ekspresi wajah SinB, kami awalnya waspada. Dia tidak terlihat begitu bahagia. Tapi itu sebenarnya kebiasaan SinB. Dia bilang tidak apa-apa (untuk disiarkan) karena dia selalu membuat wajah itu. Jika artis dipukul sedikit keras, kami akan mengendalikannya, tetapi kami bersenang-senang karena artis juga menikmatinya," ungkap produser Lee Yoon.
Sang produser juga mengungkapkan bahwa mereka juga memiliki banyak kekhawatiran tentang apakah akan menggunakan cuplikan SinB yang menunjukkan ekspresinya. Akan tetapi, mereka berniat menjelaskan bahwa tidak hanya untuk hiburan tetapi untuk menangkap pesona SinB yang nyata dan jujur. Faktanya, SinB sendiri berkoordinasi dengan PD sendiri untuk menarik sisi aslinya tanpa menyembunyikan apa pun.
"Saya ada rasa khawatir tetapi karena dia alami dan jujur, saya percaya bahwa pemirsa akan mengenali pesona jujur SinB jika dia menangkapnya dengan baik di acara itu. Jadi saya memintanya untuk bersikap sealami mungkin, dan SinB mengikuti saya seperti itu. Untungnya, saya pikir pemirsa menyukainya," ungkap produser Lee Yoon.
Mengenai tuduhan bahwa mereka dengan sengaja mengedit SinB dan menggambarkannya secara buruk, sang produser pun mengklarifikasi hal ini. "Jika itu adalah pengeditan yang berbahaya, kami tidak akan memasang subtitle seperti 'alis yang berkonsentrasi' (untuk menghindari kesalahpahaman). Saya berharap publik akan menikmati pesona orang-orang dan tidak akan menafsirkan Mnet sebagai mengolok-olok mereka. Itu akan menjadi bagian yang menyenangkan jika kamu memahaminya seperti itu," ungkap sang produser.
"Tujuan dari 'Queendom 2' adalah untuk membuat publik mengetahui lebih banyak tentang tim-tim ini. Jika saya benar-benar mencoba membuat mereka jahat dengan sengaja, saya akan menyembunyikan bagian-bagian ini, tetapi saya pikir adegan itu menciptakan karakter," tutur produser Yoon angkat bicara.
"Di antara adegan-adegan dengan editan berbentuk 'meme' menurut saya adegan itu adalah adegan representatif yang menjelaskannya. Ini adalah adegan yang bisa menjelaskan dan membenamkan situasi dengan baik. Jadi ketika mengedit, adegan yang representatif adalah adegan yang bisa menjelaskan cerita dan situasi dengan baik, jadi saya pikir itu terus keluar," ungkap produser Yoon melanjutkan.
Sementara itu, meski berniat untuk membuat sesuatu yang mengundang perhatian lewat editannya, tidak sedikit penggemar merasa khawatir karena akan merusak reputasi sang idola. Selain itu, terkadang editannya menimbulkan spekulasi lain walaupun tidak bermaksud seperti itu.
(wk/taki)
