Tiara Marleen menjalani wajib lapor usai ditetapkan sebagai tersangka kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Haji Faisal. Pedangdut ini juga bicara soal upaya damai dengan mertua mendiang Vanessa Angel itu.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Senin, 20 Juni 2022 - 15:13 WIB
WowKeren - Tiara Marleen menjalani wajib lapor usai ditetapkan tersangka kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan Haji Faisal. Diketahui pedangdut ini menyebut Vanessa Angel yang membuat Haji Faisal sebagai mertua tidak terima.
Ketika wajib lapor, Tiara mengaku hanya diminta untuk tanda tangan. Ia mengatakan tidak ditanya apapun oleh pihak kepolisian. Walau tak dicekal, Tiara tak mengetahui sampai kapan dirinya akan diharuskan untuk wajib lapor.
"Nggak (ditanyain), cuma tanda tangan doang. Nggak ada pertanyaan apa-apa," ujar Tiara Marleen usai wajib lapor di Polres Depok ditemui WowKeren pada Senin (20/6).
"Wajib lapor hanya tanda tangan aja. Hanya mengikuti proses yang berjalan masalah yang kemarin, semua udah pada tau. Makanya hanya wajib lapor Senin dan Kamis, kesini hanya tanda tangan, bahwa teh Tiara kooperatif, ada di Indonesia tidak keluar negeri," jelas Irma Rachim selaku manajer Tiara Marleen.
"Nggak (pencekalan)," jelas Irma Rachim. "Nggak tau juga (sampai kapan wajib lapor), kami penginnya ya jangan lah seminggu dua kali, kan capek juga. Tapi kita kan ikutin prosesnya."
Tiara lalu menanggapi soal sikap Haji Faisal yang tidak mau berdamai dengannya. Kini, Tiara hanya bisa pasrah dan berdoa.
"Belum tau, saya juga belum mendapat kabar lagi. Kalau kemarin liat di berita doang kalau tidak menerima damai. Ya kita berdoa yang terbaik aja," ungkap Tiara Marleen.
"Nggak ada (hubungi lagi), belum. Ya kita doa aja sih, ikhtiar. Namanya berjuang, ya nggak tau. Siapa tau besok atau lusa hatinya Pak Haji bisa berubah. Makanya selalu berdoa," sambung Tiara Marleen.
Sebenarnya Tiara pun ingin ke rumah Haji Faisal untuk minta maaf secara langsung. Namun tak ada respon dari keluarga Haji Faisal apakah membolehkan atau tidak datang ke rumahnya.
"Pengin banget (ke rumah Haji Faisal), cuma nggak mungkin kucluk-kucluk kesana tanpa izin," lanjut Tiara Marleen.
"Gak mungkin ke sana kalau gak ada izin. Pengin banget dari kemarin kita rencana mau ke sana. Sampai saya berencana, yaudah deh kalau misalnya kalau boleh ke rumahnya, kita ke rukonya juga kan bisa. Cuma dijagain takutnya ada hal-hal yang tidak diinginkan aja. Kita tetap nunggu kabar dari pihak sana," ujar Tiara.
Manajer Tiara Marleen malah menyalahkan pengacara Haji Faisal yang menolak pilihan damai. Padahal sejak awal Tiara sudah ingin damai dengan Haji Faisal terkait kasus pencemaran nama baik tersebut.
"Saya sangat menunggu itu. Kita yang diinginkan pasti yang positif. Karena dari 3 bulan lalu aku udah menyarankan umtuk damai. Tapi belum ada titik temu dan kemarin yang mendampingi kak Tiara juga tidak mau damai, jadi aku sebagai manajemen jadi bingung arena aku bukan pendamping kan," ungkap Irma Rachim.
"Yang mendampingi kemarin itu gak mau damai sampai mengundurkan diri dia, udah begini akhirnya udah terlanjur. Coba kalau dari 3 bulan lalu dia-nya mendamaikan, mungkin gak akan terjadi seperti ini," sambung Irma Rachim.
"Pendampingnya (pengacaranya) dia yang gamau damai. Aku gak mau menyebut itu ya, pendampingnya waktu itu tidak mau berdamai, sedangkan aku manajer penginnya kak Tiara berdamai," tutur Irma Rachim.
(wk/tria)
