HITSfluencer : Kalingga Apriliya, Sang Guru Asyik Kesayangan Para Siswa Online
Selebriti

Stigma 'killer' kerap kali membayangi para guru Matematika dan Fisika. Namun, hal ini tak berlaku bagi Kalingga Apriliya. Metode belajar asyiknya justru membuat para siswa jatuh cinta, lho. Bagaimana bisa?

WowKeren - Matematika dan Fisika merupakan mata pelajaran eksak yang paling banyak "dimusuhi" oleh para siswa. Bagaimana tidak? Rumitnya perhitungan hingga banyaknya rumus yang digunakan menjadi salah satu alasannya. Ditambah, stigma guru eksak yang "killer" memperkuat para siswa "memusuhi" kedua mata pelajaran ini.

Berbeda dengan guru eksak pada umumnya, Kalingga Apriliya hadir membawa angin segar bagi para siswa. Lewat metode barunya, guru satu ini berhasil membuat para siswa jatuh cinta pada Matematika dan Fisika. Kesehariannya mengajar ini pun tak segan ia bagikan pada akun TikTok, @kalinggabdt.


Baru aktif sejak tahun 2021 lalu, akun TikTok Kalingga kini sudah mencapai 1,3 juta pengikut. Selain itu, ia juga sudah berhasil menjaring lebih dari 48,6 juta likes. Lewat unggahan konten, banyak siswa online yang menikmati keseharian mengajar hingga mengidolakan sosok bersahabatnya.

Salah satu konten keseharian Kalingga yang amat sangat populer adalah saat ia membagikan keseruan mengajar di kelas XI IPA. Video yang baru diunggah pada 22 Mei 2022 ini sudah mencuri perhatian lebih dari 33 juta siswa online. Tak hanya itu saja, beberapa unggahan konten keseharian mengajar Kalingga juga sering tembus hingga jutaan penonton. Luar biasa bukan?

Kepada WowKeren untuk rubrik HITSfluencer, Kalingga secara eksklusif membagikan rahasia mengajar sekaligus perjalanannya menjadi konten kreator? Seperti apa kisah selengkapnya? Intip penuturan Kalingga berikut ini!

(wk/yoan)

1. Ingin Hapus Stigma Guru Eksak yang 'Killer'


 Ingin Hapus Stigma Guru Eksak yang '<i>Killer</i>'
TikTok/kalinggabdt

Kalingga mengakui bahwa dirinya bukan berasal dari siswa yang cerdas. Berbekal rasa penasaran dan dendam pada ilmu eksak, ia akhirnya melampiaskannya dengan berkuliah di jurusan Pendidikan Fisika, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA.

"Aku bukan dari siswa yang pintar atau cerdas. Justru aku sangat terbatas. Aku merasa aku enggak pernah mengerti sama hitung-hitungan," kenang Kalingga. "Aku ketemu sama guru Fisika, namanya Pak Yunus. Dia mendoktrin, 'kalau penasaran sama ilmu eksak, kamu bisa kuliah ambil jurusan itu'. Dan aku pikir itu efektif untuk rasa dendamku yang mendalam tentang ilmu eksak."

Berbekal pengalaman selama duduk di bangku sekolah, Kalingga jadi tahu benar apa saja yang dibutuhkan para siswa. Ia lantas bertekad untuk mengubah stigma-stigma negatif guru eksak dengan berusaha menjadi guru yang asyik dan menyenangkan. Dengan cara ini, ia pun sukses membuat siswa lebih mudah mengerti Matematika dan Fisika.

"Aku pernah jadi siswa, kalau ketemu guru Fisika dan (pelajaran) hitung-hitungan itu stigmanya sudah buruk saja. Jadi, aku ingin banget menghapus stigma-stigma buruk dari siswa-siswa," beber Kalingga. "Aku punya impian menjadi guru yang bisa membuat orang seperti aku, terbatas jadi mau belajar. Minimal, dia mengerti ini maksudnya apa. Aku jadi merasakan kalau jadi guru enggak semudah itu juga. Karena waktu jadi siswa, aku selalu merasa, 'enak ya jadi guru cuma memberi tugas doang'."

2. Tak Terduga Jadi Konten Kreator


Tak Terduga Jadi Konten Kreator
TikTok/kalinggabdt

Dari awal, Kalingga tak pernah berencana menjadi konten kreator. Ia hanya mengunggah video-video makeup sebagai dokumentasi. Di luar dugaan, salah satu video makeup-nya viral meski hanya punya 18 followers. Sejak saat itulah, Kalingga perlahan mengembangkan kontennya ke dance hingga video keseharian mengajar.

"Dari dulu aku senang banget dokumentasikan apapun. Selama aku mengajar, aku video untuk dokumentasi pribadi, enggak ada niatan jadi konten kreator. Dulu pas konten pertama aku bukan mengajar, makeup justru. Karena di awal memang ingin menyimpan saja," beber Kalingga. "Ternyata ada satu video yang tembus ke dua juta viewers saat followers-ku 18 orang. Dari situ akhirnya aku punya pintu. Dari makeup, aku tembusin ke dance, lama-lama ke daily mengajar dan makin meledak."

Tak disangka-sangka, video keseharian mengajar Kalingga justru lebih banyak mencuri perhatian dibanding makeup dan dance. Selanjutnya, ia kemudian terus mengunggah video-video interaksi dengan para siswa. Alhasil, akun TikTok Kalingga pun makin banjir followers.

"Aku juga (sering) dapat paparazi dari siswa. Aku mengumpulkan kompilasi dari mereka, story-story yang memang aku post, susun, dan aku selipkan kata 'guru Fisika killer? Enggak loh, ada aku'. Itu yang pertama kali agak meledak sedikit," lanjut Kalingga. "Dari situ, aku baru upload video interaksi dan ngobrol sama siswa-siswa. Ternyata, orang-orang lebih suka melihat interaksi aku sama siswa, akhirnya aku lanjutkan."

3. Sisi Luar Biasa Sang Guru Serba Bisa


Sisi Luar Biasa Sang Guru Serba Bisa
TikTok/kalinggabdt

Meski sudah terbilang sukses jadi konten kreator, Kalingga tak lantas meninggalkan profesi mulianya sebagai seorang guru. Terbukti, ia kini masih aktif menjadi guru Matematika di SMA Patriot Bekasi. Selain itu, ia juga terdaftar menjadi guru Matematika dan Fisika di SMK Kesehatan Patriot 3 Bekasi.

Tak hanya menjadi guru di dua sekolah sekaligus, guru hits yang kerap disapa Bu Lingga ini juga sering mengisi ekstrakurikuler pramuka dan paskibra. Sisi lain hobinya nge-dance juga kerap kali ia aplikasikan dengan menjadi pelatih ekstrakurikuler dance. Rupanya, tak banyak yang tahu jika ternyata Kalingga juga seorang dancer. Rekan sesama dancer pun demikian. Tak banyak dari mereka yang tahu jika dirinya juga menjadi seorang guru.

"Aku juga jadi pelatih pramuka dan paskibra. Selain itu, aku juga pelatih ekstrakurikuler dan UKM dance karena dari dulu hobinya dance," tutur Kalingga. "Karena aku mengenalkan diriku sebagai dancer, banyak banget orang yang mengenal aku dancer. Aku lebih banyak menemukan momen lucu ketika orang yang selama ini enggak kenal aku sebagai guru, akhirnya tahu dari konten. Jadi sekarang ke event (dance) enggak tenang, banyak teman yang akhirnya tahu kalau aku guru."

4. Ciptakan Metode Belajar yang Menyenangkan


Ciptakan Metode Belajar yang Menyenangkan
TikTok/kalinggabdt

Agar sukses menghapus stigma negatif, seorang guru harus membuat impresi baik. Kemudian, jangan pernah ragu menyelami pola pikir siswa agar bisa lebih paham posisinya. Hal inilah yang dilakukan oleh Kalingga. Bahkan saat ada yang siswa super duper pendiam, ia bisa dengan mudah bisa dekat dengan siswa tersebut.

"Metode yang aku pakai pertama membuat impresi baik. Jadi, gimana caranya membentuk kepercayaan kalau aku guru asyik. Kedua, harus cari tahu pola pikir mereka supaya bisa masuk ke dunianya. Aku menerapkan bahwa kita enggak boleh saling menuntut, tapi harus bisa saling belajar," terang Kalingga. "Waktu itu, ada siswa yang enggak mau ngomong sama siapapun. Akhirnya aku ajak ngobrol dari surat. Aku sering kasih kado. Sampai akhirnya, ada momen seminggu aku enggak memberi, dari situ kita ngobrol. Jadi memang masih banyak hal yang bisa kita kasih ke siswa."

Dengan pendekatan ini, Kalingga sukses membuat para siswa lebih nyaman saat belajar. Tak heran, banyak siswa yang mengaku jadi lebih mudah memahami pelajaran. Di sisi lain, Kalingga juga menerapkan teknik khusus saat di dalam kelas. Ia selalu memerhatikan para siswa saat proses pelajaran berlangsung. Di akhir, Kalingga selalu memberikan jeda waktu sekitar 15 menit untuk mengosongkan pikiran. Tak heran jika para siswa amat menyayanginya.

"Aku selalu perhatikan mereka, obrolan dan becandaan apapun harus nyambung. Aku ingin memberikan ruang sosialisasi di ruang kelas. Jadi, mereka punya kepercayaan diri untuk mengobrol sama orang, minimal sama gurunya," jelas Kalingga, "Kadang orang tanya, 'Bu Lingga kontennya berisik mulu, kapan belajarnya?' Memang teknikku, misalnya mengajar 3 jam, buat belajar 2,5 jam dan 15 menit untuk free class. Bisa untuk random talk, mau ngerjain soal atau mau tidur silahkan. Kalau bukan aku yang memberi jeda, mereka enggak punya waktu buat kosongkan pikiran sebelum mata pelajaran yang selanjutnya, gurunya baru keluar, eh ada guru masuk."

5. Pro dan Kontra Teknik Mengajar Asyik


Pro dan Kontra Teknik Mengajar Asyik
TikTok/kalinggabdt

Menurut Kalingga, teknik mengajar seperti yang sudah disebutkan sebelumnya memang tak bisa diterapkan oleh semua orang. Pasalnya, ada beberapa orang yang susah mengatur dan kehilangan kontrol saat di kelas. Kalingga pun mengaku sering kali mendapat beberapa komentar kontra terhadap cara mengajarnya.

"Risiko yang aku alami akan terus mendengar keberisikan mereka. Bagi yang enggak terbiasa, akan susah mengatur kelas. Kelemahannya di situ. Kalau komentar kontranya, 'Bu Lingga wibawanya hilang', 'metodenya bikin siswa santai', 'enggak punya kontrol kelas'. Tapi, aku menganggap mereka mengingatkan supaya jangan sampai kebablasan," beber Kalingga. "Ada satu komentar yang aku ingat, 'kita enggak pernah tahu dia selebihnya mengajar dengan metode yang seperti apa, karena pada hakikatnya guru itu adalah sarana belajar bersama, bukan individu yang serba tahu'. Itu komentar paling netral yang pernah ada. Karena dari satu kalimat itu, ada dukungan, evaluasi dan kritik."

Beberapa kritik yang didapatkan inilah yang membantu Kalingga untuk terus mengevaluasi cara mengajarnya. Saat para siswa sudah bertingkah kelewatan, ia pun memilih untuk mengingatkan dengan ekspresi yang tenang namun serius dibandingkan menggunakan bentakan. Karena itulah, para siswa masih sangat menghormati Kalingga meskipun sudah cukup akrab dengannya.

6. Tips Menyenangkan Belajar Matematika dan Fisika


Tips Menyenangkan Belajar Matematika dan Fisika
TikTok/kalinggabdt

Agar lebih mudah memahami Matematika dan Fisika, Kalingga berbagi tips khusus yang dulu ampuh membantunya saat sekolah. Menurutnya, langkah pertama adalah membuat catatan yang dihiasi dengan pulpen-pulpen warna. Cara ini akan membuat mata lebih mudah menangkap hal-hal yang penting dalam suatu materi.

Kalingga juga mengungkapkan bahwa jangan pernah merasa bahwa Matematika dan Fisika adalah pelajaran yang sulit. Pasalnya, sugesti tersebut akan terbawa sehingga benar-benar terasa sulit. Karena itulah, ia berpesan kepada para siswa untuk membawa semua pelajaran hitung-hitungan menjadi hal yang menyenangkan terlebih dahulu.

"Kalau aku dulu membuat catatan semenarik mungkin, enggak ditulis pakai tinta hitam doang. Tapi dengan stabilo atau pulpen warna. Tapi juga jangan berwarna semua, pusing. Itu saja tips karena membantu aku dulu," pesan Kalingga. "Untuk siswa online, kalau masih kesulitan belajar Matematika dan Fisika, percayalah bahwa semua ilmu hitung-hitungan adalah hal yang menyenangkan. Kalau dari awal menganggap sulit, akan sulit seterusnya. Semangat, belajar itu menyenangkan."

7. Ingin Terus Sebarkan Energi Positif


Ingin Terus Sebarkan Energi Positif
TikTok/kalinggabdt

Padatnya aktivitas mengajar ditambah kesibukan barunya sebagai konten kreator kadang kerap kali membuat Kalingga merasa lelah. Saat itu, ia pun tak gentar untuk melawan rasa lelah dengan terus mengajar sambil tersenyum. Pasalnya, ia mengaku merasa lebih bahagia jika secercah senyumnya bisa memberikan energi positif bagi banyak orang.

"Aku pernah capek sampai ingin udahan karena tuntutan makin banyak dan jadwal makin padat. Terus, kalau enggak mood mengajar, aku melakukan teknik fake smile. Karena aku punya prinsip ingin menyebarkan energi positif ke orang," ujar Kalingga. "Jangan sampai aku jadi sumber mereka berubah mood. Aku ingin terus menyebarkan energi positif ke semua orang."

Agar energi positif tersebar kepada lebih banyak orang, Kalingga berencana untuk mengembangkan konten ke YouTube. Di sana, ia ingin lebih banyak menjawab beragam keluhan dan keresahan para guru hingga siswa. Lewat unggahan kontennya, ia berharap bisa menjadi jembatan antara dua era dan generasi yang berbeda, guru dan siswa. Semoga sukses selalu, Kalingga.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru