Dalam pemotretan dan wawancara untuk majalah ELLE Korea ketiganya berbicara tentang tekanan yang dialami ketika membintangi drama yang diremake dari serial populer asal Spanyol.
- Aissah Vara
- Senin, 27 Juni 2022 - 10:27 WIB
WowKeren - Baru-baru ini pemeran utama serial original Netflix terbaru "Money Heist: Korea - Joint Economic Area" yakni Yoo Ji Tae, Jeon Jong Seo dan Park Hae Soo tampil bersama dalam pemotretan dan wawancara untuk majalah ELLE Korea. Dalam kesempatan tersebut ketiganya berbicara tentang tekanan yang dialami ketika membintangi drama yang diremake dari serial populer.
Diadaptasi dari serial Spanyol terkenal "Money Heist", "Money Heist: Korea - Joint Economic Area" mengikuti regu perampok anonim yang bergabung untuk perampokan skala besar yang ambisius di Unified Korean Mint fiksi. Yoo Ji Tae berperan sebagai Profesor, dalang di balik operasi tersebut, sementara kru perampoknya yang bertabur bintang termasuk Park Hae Soo (yang menggunakan nama Berlin) dan Jeon Jong Seo (dikenal sebagai Tokyo).
Menggambarkan salah satu perbedaan terbesar antara seri asli dan remake Korea, Yoo Ji Tae menjelaskan, “Plot senilai dua musim dari versi aslinya diringkas menjadi hanya 12 episode (untuk remake kami). Tidak ada eksposisi demi eksposisi, dan kami hanya menyampaikan poin plot utama seperlunya. Ada kesenangan tertentu yang datang dari pengembangan plot yang serba cepat. Dalam versi singkat ini, aku sampai pada kesimpulan bahwa salah satu cara aku dapat dengan cepat menunjukkan pesona Profesor dalam sekali jalan adalah melalui suaranya. Setelah banyak berpikir, aku mulai mengembangkan suara Profesor sambil beralih ke narasi atau dialog animasi untuk referensi."
Sedangkan Park Hae Soo mengakui bahwa ada sejumlah tekanan yang datang dengan membuat ulang acara populer tersebut. "Tentu saja ada kekhawatiran dan tekanan karena fakta bahwa serial aslinya mendapat respons yang luar biasa. Tetapi saat membaca naskahnya, aku dapat dengan jelas melihat perbedaan yang unik dari ‘Money Heist: Korea - Joint Economic Area’. Ada langkah cepat dalam cerita, dan karakternya secara definitif memberi versi Korea kekuatannya sendiri. Meskipun Berlin adalah karakter fiksi, Anda bisa melihatnya sebagai semacam metafora untuk situasi antara Korea Utara dan Korea Selatan, yang membuat ceritanya semakin menyedihkan."
Terakhir, Jeon Jong Seo membagikan pemikirannya tentang kekuatan remake baru mereka. "(Drama) melakukan pekerjaan yang bagus untuk menggambarkan masa depan yang dekat. Situasi Korea Utara-Korea Selatan menambah unsur ketegangan dan ketegangan, dan juga mengandung makna persatuan. Situasi dua sisi ini benar-benar memenuhi latar belakang Mint. Aku pikir pemirsa akan (masuk ke pertunjukan) membayangkan pesona berjiwa bebas dan getaran Tokyo dari versi aslinya. Tapi Tokyo dalam remake kami lebih tenang, dan dia adalah seseorang yang melangkah dan mencoba menyelesaikan situasi. aku mencoba mempertahankan nada yang lebih bersih dan lebih menyendiri (untuk versi Tokyo kami). Kalian bisa menantikan untuk melihat sisi baru Jeon Jong Seo," serunya.
(wk/aiss)
