Melanie Subono rupanya ikut menanggapi soal pembelian minyak goreng dengan menggunakan PeduliLindungi. Melanie pun mengaku berusaha untuk menemukan hubungan dari minyak dan PeduliLindungi.
- Dessy Novitasari
- Selasa, 28 Juni 2022 - 09:42 WIB
WowKeren - Melanie Subono merupakan salah satu artis yang begitu kritis menanggapi kebijakan pemerintah di Indonesia. Melanie Subono pun selalu mengeluarkan pendapatnya di media sosial terkait sesuatu hal yang dianggap ganjil.
Seperti baru-baru ini, Melanie Subono menyoroti soal kelangkaan minyak goreng. Pemerintah pun melakukan sosialisasi dengan memberikan harga miring. Namun, masyarakat yang membeli harus menunjukkan "PeduliLindungi".
Keputusan pemerintah tersebut langsung membuat Melanie Subono merasa kaget. Melalui akun Instagram pribadi, Melanie Subono berusaha untuk menggabungkan pembelian minyak goreng dengan PeduliLindungi.
"Jujur kalau beli minyak tunjukin ID atau KK atau apa, otak gue masih bisa berusaha nyambung nyambungin sih. Walau agak susah," tulis Melanie Subono, Senin (27/6).
Selain itu, Melanie Subono juga mengaku baru mengetahui momen ini terjadi di Indonesia. "Tapi pernah baca di negara lain berlakukan sistem sama ke barang yang lagi langka banget biar ga ada yang nimbun. Tapi kali PEDULI LINDUNGI APA HUBUNGANNYAKAH?" kata Melanie Subono.
Meski begitu, Melanie Subono menegaskan bahwa ia tak ingin menghina terkait kasus minyak goreng tersebut. Melanie mengaku hanya bertanya-tanya terkait minyak goreng dan PeduliLindungi.
"Ini seriusan bukan menghina ( belum ) tapi imi BERTANYA. Rumput rumah udah ga bergoyang jadi susah ditanyain," pungkas Melanie Subono.
Para netizen pun langsung memberikan beragam tanggapan terkait postingan Melanie Subono tersebut. "Covidnya sudah habis, jadi sekarang disambungin ke minyak goreng, pertalite, beras, sabun... apa aja dah yang penting nyambung gituuu," komentar salah satu netter.
"Orang miskin banyak banget yang ga punya hape.. Apalagi peduli lindungi," kata netter lain. "Terlalu sulit untuk di sambung sambungin," ucap netter lain. "Padaha itu kebutuhan pokok lohh, seolah2 barang langka," ujar netter lain.
(wk/dess)
