Dakota Johnson sempat terseret dalam kasus hukum Johnny Depp dan Amber Heard. Dakota pun mengaku takut dan khawatir bilamana diminta hakim untuk bersaksi di pengadilan.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 29 Juni 2022 - 20:38 WIB
WowKeren - Aktris cantik Dakota Johnson belum lama ini blak-blakan mengomentari kasus hukum mantan pasangan selebriti Johnny Depp dan Amber Heard. Seperti yang diketahui, Dakota sempat terseret dalam kasus tersebut.
Dakota sempat disebut sebagai saksi kunci kasus hukum Depp dan Amber. Menurut laporan, Dakota diduga menjadi saksi Amber pernah melakukan kekerasan pada Depp.
Sementara, Dakota dan Depp sempat dekat lantaran keduanya pernah membintangi film "Black Mass". Melalui wawancara bersama Vanity Fair, Dakota sempat merasa bingung lantaran mendadak terseret ke dalam perseteruan Depp dan Amber.
"Saya seperti, 'Demi cinta Tuhan, mengapa? Mengapa saya terlibat dalam hal ini?" kata Dakota.
Dakota mengaku tidak ingat soal dugaan ia mengetahui Amber memukul Depp. Dakota pun sempat panik. Ia takut dan khawatir bilamana dirinya diminta hadir untuk bersaksi di persidangan Depp dan Amber.
Dakota berharap tak terseret dalam perseteruan tersebut. Ia ingin bebas dari bayang-bayang Depp dan Amber yang menghantuinya.
"Saya tidak ingat sama sekali, tapi tolong, bawa saya keluar dari ini. Jangan biarkan ini pergi lebih jauh. Bisakah Anda bayangkan, ya Tuhan, jika saya dipanggil ke kursi saksi?" ungkap Dakota.
Meski begitu, Dakota mengaku prihatin dengan kasus Depp dan Amber. Ia menyayangkan sidang keduanya yang malah menjadi tontonan dan konsumsi publik.
Hati Dakota hancur membaca komentar yang bertebaran di media sosial. Ia menilai kini internet menjadi tempat yang sangat liar.
"Saya tidak percaya bahwa orang-orang menonton persidangan seperti sebuah pertunjukan. Ini seperti drama ruang sidang dan hatiku hancur," papar Dakota. "Ini sangat, sangat, sangat gila. Manusia sangat aneh. Internet adalah tempat yang liar dan liar."
Dakota juga mengomentari soal budaya cancel culture yang dialami Depp. Yang mana, Depp kehilangan sebagian besar karier, kontrak dan imejnya memburuk karena kasusnya dengan Amber. Dakota menyebut cancel culture adalah tindakan salah dan mengerikan.
"Apa yang saya perjuangkan soal cancel culture adalah istilah cancel culture sendiri yang menjadi konsep di balik pembatalan manusia," tandasnya. "Tidak ada orang yang tidak akan membuat kesalahan dalam hidupnya. Inti dari hidup adalah mencari tahu. Menyakiti orang lain tidak apa-apa. Namun, ada konsekuensi untuk tindakan itu. Sedangkan, konsep cancel culture adalah tindakan yang salah dan mengerikan."
(wk/Sisi)
