1. Hobi Masak Sampai Bercita-cita Punya Koki Pribadi

Aura mengaku bahwa sejak kecil ia sudah hobi memasak. Namun karena kedua orang tuanya sibuk, ia pun sempat dilarang untuk memasak di dapur. Tak menyerah, ia lantas belajar memasak di rumah tetangga. Dari sanalah, kemampuan memasaknya jadi makin berkembang hingga ketagihan masak setiap hari.

"Aku dari kecil banget sudah hobi masak. Sebenarnya, dulu mamiku enggak kasih aku main di dapur. Akhirnya aku main ke rumah tetangga buat masak. Pertama kali itu aku masak perkedel sama kentang balado, terus aku masak di rumah. Dari situ aku merasa, 'wah, masakanku enak'. Jadinya aku setiap hari masak deh," kenang Aura.

Hobi memasaknya pun membuat Aura lebih dekat dengan makanan. Karena terlalu sering memasak, Aura kecil pun sering bermimpi agar suatu saat bisa memiliki koki pribadi. Alih-alih memiliki koki pribadi, nyatanya sekarang ia malah sukses menjadi influencer dengan konten-konten makanan yang dibuatnya sendiri.

"Cita-citaku sebenarnya enggak ada mau jadi influencer. Mami dan papiku kan pedagang, bisnis, otomatis anaknya ada rasa ingin ikutan. Dari kecil, aku suka jualan, bawa brosur dan kubagikan ke teman dan guruku," tambah Aura. "Mamiku tanya, 'emang kamu cari duit mau buat apa?'. Aku jawab, 'mau jadi orang kaya karena aku mau punya koki pribadi'. Itu karena saking aku suka makan."

2. Konten Meledak Berkat Cerita Masa Lalu

Sebagai seorang siswa yang sangat aktif di sekolah, pandemi COVID-19 tentu menyusahkan Aura beraktivitas dengan bebas. Untuk mengisi waktu luangnya di rumah, ia lantas iseng-iseng mengunggah konten memasak di TikTok. Tak diduga, unggahannya ini menarik perhatian penonton. Tak puas hanya memasak saja, Aura mulai mengekspresikan diri dengan mengunggah konten storytime hingga unboxing barang.

"Karena aku orangnya bawel, akhirnya bikin storytime dan unboxing barang-barang. Itu pernah viral banget sampai (konten) masak sempat tersingkirkan. Setelah itu, banyak endorse masuk, dulu juga cuma 75 ribu karena belum bisa menentukan rate," ungkap Aura. "Tapi dengan storytime, jadi enggak bisa setiap hari bikin konten karena aku punya cerita tapi enggak sebanyak itu. Aku ngerasa akan lebih berkembang jika di makanan. Akhirnya balik lagi ke konten makanan. Pada saat itu pun sebenarnya bikin makanan sambil storytelling untuk memulai masanya."

Meskipun berhasil menjaring jutaan penonton lewat storytelling, Aura memutuskan untuk lebih mengembangkan konten masaknya. Apalagi, suara cemprengnya saat voice over ini ternyata begitu menyita perhatian penonton. Sejak saat itulah, Aura terus konsisten mengunggah konten masak dengan suara khasnya saat mengucapkan tagline "rasanya seperti Wonderwoman."

"Dulu aku enggak banyak bikin video karena malu suaraku berisik. Setiap bikin konten, orang selalu ke-distract karena suaraku cempreng. Tapi, aku merasa kalau kekuranganku ternyata malah jadi attention. Akhirnya aku lanjut bikin video masak-masak," ujar Aura. "Dulu ada, 'Odading Mang Oleh, rasanya seperti Iron Man. Karena aku ngefans sama Wonderwoman, jadi aku ganti. Waktu itu iseng, enggak ada niat buat jadikan tagline. Tapi karena keseringan ngomong gitu, lama-lama orang banyak yang komentar kalau aku enggak ngomong itu. Akhirnya aku rasa, ini bisa jadi tagline."

3. Ciptakan Rasa 'Wonderwoman' Hanya dari Beberapa Bahan

Aura mengungkapkan bahwa resep-resep yang diunggahnya merupakan masakan yang cukup simpel dan mudah diaplikasikan. Pasalnya, mayoritas pengikutnya adalah para ibu-ibu muda dan anak-anak yang baru belajar memasak. Dalam kontennya, ia pun tak segan membagikan resep dan inspirasi makan siang hanya dengan beberapa bahan saja.

“Garam, gula, lada, cabai, bawang putih dan merah. Kayaknya kalau ada enam bahan itu, semua masakan sudah bisa kita buat dan pasti enak. Resepku itu benar-benar simpel karena aku enggak mau yang ribet. Dari pertama, aku ingin video Neng Aura gampang dan banyak diikuti orang. Karena aku juga enggak suka makanan yang terlalu rumit," beber Aura. "Aku juga melihat banyak celah orang enggak punya oven dan mixer akhirnya aku bikin konten ya sudah aku bikin konten kue yang enggak usah pakai oven dan mixer."

Saking mudah dan praktisnya resep-resep unggahan Aura, beberapa masakannya pun sempat menjadi tren di TikTok. Sebut saja saat ia membuat resep cimol anti meledak. Hingga kini, video yang viral pada akhir tahun 2020 lalu ini sudah menjaring lebih dari 12 juta penonton.

"Salah satu resep aku yang paling viral dan dulu belum ada yang bikin, sampai lumayan jadi tren di TikTok itu bikin cimol anti meledak," jelas Aura. "Kalau resep yang aku suka itu brownies leleh. Aku juga suka bikin (kreasi makanan dari) stroberi, abis itu roti pizza. Aku setiap bulan bikin list sudah masak apa saja, dan selalu keluar roti pizza."

4. Cerdas Bagi Waktu untuk Kuliah dan Konten

Meskipun kini sudah terbilang sukses menjadi konten kreator, Aura masih tak melupakan kewajibannya sebagai seorang mahasiswi. Karena itulah ia harus pintar-pintar membagi waktu antara konten dan kuliah agar keduanya bisa berjalan dengan seimbang. Aura bahkan sering melakukan keduanya sekaligus dalam waktu yang bersamaan.

"Aku merasa ini bakat dari Tuhan, aku bisa sinkron kiri dan kanan. Jadi, kalau misalkan lagi kelas (kuliah online) aku juga bisa mendengarkan sambil masak," papar Aura. "(Dalam waktu dekat) aku juga harus balik ke China. Jadi, aku ingin mengedukasi ada apa saja sih di China, kayak Jerome gitu. Cuma (kalau sekarang) masih belum bisa."

Meski sudah dua tahun terakhir menjalankan kuliah secara daring, Aura mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat ia akan kembali ke China untuk melanjutkan perkuliahannya. Saat itulah, ia berencana mengembangkan konten untuk lebih mengedukasi orang-orang tentang Negeri Tirai Bambu ini. Aura berharap kedepannya ia bisa menjadi seperti Jerome Poline yang sukses mengedukasi tentang Jepang. Karena itulah, ia juga mengaku tengah mempersiapkan mengembangkan kontennya ke platform YouTube.

5. Tantangan Berat Jadi Konten Kreator

Meski resep-resep masakannya terbilang mudah, namun siapa yang sangka jika proses kreatif pembuatannya terbilang cukup menguras otak. Tak jarang, Aura mengaku kehabisan ide bahkan di detik-detik terakhir menjelang memasak. Jika hal ini terjadi, ia biasanya akan mencari inspirasi dari resep-resep yang viral di TikTok atau Instagram.

"Kesulitannya itu harus putar otak kira-kira ini bahan mau dibikin apa. Misalkan ada tepung tapioka, bawang putih, dan lada. Dari bahan seadanya, kita harus pikir mau masak apa lagi, tantangannya itu. Benar-benar mengasah otak karena setiap hari harus dituntut kreatif," bongkar Aura. "Sering (kehabisan ide). Kadang, sampai detik mau masak, mau masak apa ya? Tapi, biasanya selalu dapat saja idenya begitu lihat kompor. Sering juga lihat ke Instagram atau TikTok. Karena kalau ada masakan viral, besoknya banyak yang masak itu. Paling aku kasih tahu, aku ambil resepnya dari mana."

Terlibat dengan makanan setiap hari pun membuat berat badan Aura yang sebelumnya berhasil turun, kembali mengalami kenaikan. Masa-masa ini pun sempat membuatnya berfikir untuk berhenti menjadi konten kreator. Belum lagi jika videonya tak banyak mendapatkan penonton. Meski demikian, Aura akhirnya berhasil kembali bangkit berkat tujuan tulusnya untuk berbagi edukasi dan kesenangan pada lebih banyak orang.

6. Tips Sukses Jadi Konten Kreator ala Neng Aura

Bagi kalian yang baru merintis atau masih ingin menjadi konten kreator, Aura berpesan untuk tidak menjadikan jumlah viewers atau followers patokan utama. Pasalnya, hal tersebut akan membuat seseorang jadi mudah stres. Cari value dan tujuan konten agar lebih mudah untuk fokus pada diri sendiri. Dengan melakukan hal itu, proses pembuatan konten akan jadi lebih menyenangkan dan tanpa beban.

"Pertama, jangan terpatok sama viewers nanti stres. Karena kalau kita bebani pikiran dengan viewers bikin konten rasanya berat. Kedua, fokus sama diri kamu sendiri jangan malah fokus ke orang lain. Fokus sama value, kira kira konten kamu tujuannya itu apa sih. Ketika tahu tujuannya apa, baru bisa fokus sama diri sendiri," saran Aura. "Ketiga, jangan menyerah. Logikanya, setahun ada 365 hari, 365 hari kamu upload 1 konten, ya masak enggak ada yang viral? Sebenarnya tiga ini basic paling simpel yang bikin lebih maju, walaupun susah banget dilakukan."

Aura juga berpesan bahwa proses tak akan mengkhianati hasil. Jadi, jangan pernah menyerah untuk terus konsisten membuat dan mengunggah konten.

7. Berhasil Wujudkan Keinginan Berkat Konten

Aura juga mengungkapkan bahwa berkat konten-konten di TikTok ia sudah berhasil satu per satu mewujudkan keinginannya. Mulai dari bisa bekerja bersama sahabat lama hingga mendapatkan koneksi dan teman-teman baru. Kedepannya, ia juga bertekad ingin menyisihkan hasil jeri payahnya untuk membangun sebuah rumah singgah di sekitar rumah sakit kanker bagi para keluarga pasien.

"Apa yang aku inginkan satu per satu tercapai. Yang paling aku senang karena aku bisa buat teman-temanku ikut sukses. Aku timnya berlima dan semua teman-temanku SMP dan SMA. Jadi, kerja sambil have fun banget. Terus, aku bisa punya koneksi yang besar dan punya teman-teman baru dari followers Instagram dan TikTok," ujar Aura. "Aku pernah melihat orang-orang sampai tidur di pinggir gara-gara menunggu saudaranya yang kanker. Jadi, aku ingin suatu saat dari uangku ini, beli rumah di sana (sekitar rumah sakit) buat dipakai sama orang-orang yang butuh."

Di sisi lain, Aura menyampaikan bahwa tujuan kontennya adalah ingin mematahkan anggapan bahwa memasak adalah hal yang sulit. Dengan resep-resep unggahannya pula, ia berharap bisa menyebarkan energi positif bahwa memasak adalah hal yang menyenangkan.

"Tujuan aku itu ingin orang yang enggak bisa masak, jadi bisa masak. Niche konten aku sendiri itu cooking is happy and easy. Aku ingin orang-orang tahu kalau memasak enggak seribet itu dan menyenangkan. Aku juga berterima kasih banget dari konten doang, akhirnya bisa berkembang dan jadi berdampak buat banyak orang," pungkas Aura.