Guru Nam Joo Hyuk Pertaruhkan Harga Diri Pastikan Tak Ada Bully, Hukuman Ngeri di Sekolah Jadi Bukti
Management Soop
Selebriti

Guru-guru Nam Joo Hyuk tak ragu ikut berbicara terkait tengah tuduhan pelaku bully yang menyeret sang murid, memastikan hal tersebut dihindari para siswa karena sanksi tegas sekolah.

WowKeren - Dispatch turun tangan terkait dengan tuduhan bahwa Nam Joo Hyuk adalah pelaku perundungan semasa sekolah. Dispatch langsung mewawancarai 20 orang sekaligus di mana semua memastikan tuduhan tersebut tidak sesuai dengan fakta asli.

Dua orang guru bahkan tak ragu untuk berbicara kepada Dispatch terkait permasalahan Nam Joo Hyuk. Keduanya bahkan tidak ragu untuk menggunakan nama asli mereka untuk memberikan pembelaan kepada Nam Joo Hyuk.

Wali kelas Nam Joo Hyuk di kelas 1 SMA memastikan bahwa di sekolah tidak ada kasus perundungan. Hal ini karena sanksi tegas yang diberikan sekolah kepada para siswa pelanggar peraturan. Ia bahkan berani mempertaruhkan harga dirinya sebagai guru atas pernyataannya.

"Saya akan mempertaruhkan harga diri saya sebagai guru. Saat itu, itu adalah waktu hukuman fisik dan bahkan para guru perempuan memiliki tongkat yang digunakan untuk hukuman. Ibu bahkan akan membuat tongkat mereka sendiri untuk hukuman dan memberikannya kepada guru dengan kedok memukul siswa untuk mengubahnya menjadi manusia," beber Park Tae Gyu, wali kelas Nam Joo Hyuk kelas 1 SMA.


"Ketika saya mengajar saat itu, tidak ada yang namanya kekerasan di sekolah. Harap sertakan kata-kata ini dalam artikel. Saya melihat komentar bahwa ini tidak terasa benar karena suatu alasan. Saya merasakan hal yang sama. Nam Joo Hyuk adalah anak yang positif dan energik. Dia memiliki rasa keadilan. Saya suka itu, tetapi ada juga saat saya harus memarahinya. Tapi tidak ada anak yang tidak menyukai Nam Joo Hyuk. Dia bukan pengganggu. Jangan ragu untuk menyertakan kesaksian saya. Begitulah keyakinan saya," lanjut Park Tae Gyu. Wali kelas Nam Joo Hyuk itu sendiri merasa bahwa kasus dengan sosok pengaku korban adalah sebuah kesalahpahaman.

Guru lainnya juga menyebutkan bahwa Nam Joo Hyuk adalah tipikal anak SMA pada umumnya dulu. Meski bukan anak pintar di pelajaran, ia kerap dipuji atas sikap baiknya dan semua teman-teman menyukainya. Nam Joo Hyuk bahkan tak protes ketika dihukum karena terlambat, hal ini dinilai sang guru bukti bahwa ia bukanlah perundung.

"Nam Joohyuk? Aku ingat dia baik, baik hati. Dia tidak terlalu menonjol, dia adalah siswa yang aktif dengan cara yang benar. Saya ingat dia menjadi salah satu siswa laki-laki keren yang saya ajar. Dia membantu teman-temannya dengan baik. Dia bukan yang terbaik dalam belajar tetapi dia adalah seorang siswa yang menerima banyak pujian tentang karakter dan kepribadiannya," beber Hong Seong Man, wali kelas Nam Joo Hyuk di kelas 3 SMA.

"Jangan menilai hidup seseorang dengan cerita sepihak. Jika ada kerugian baginya, itu karena dia sering terlambat. Setiap kali itu terjadi, guru akan memaksanya melakukan jalan jongkok sebagai hukuman, tetapi dia tidak pernah merasa bahwa itu tidak adil atau tidak dipatuhi, dan mengikuti instruksi dengan baik. Pengganggu macam apa yang melakukan itu? Saya marah dengan penyebaran informasi palsu yang berbahaya. Adalah benar untuk bertanggung jawab jika Anda melakukan sesuatu yang salah, tetapi mencoba mengubur seseorang dengan informasi palsu adalah salah," lanjut sang guru.

(wk/alfa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait