Legalisasi Ganja Kini Dikhawatirkan Bawa Dampak Negatif ke Pariwisata Thailand, Kenapa?
Pixabay
Dunia

Menurut juru bicara komite DPR Thailand, pertemuan pada Selasa (5/7) membahas tentang alokasi uang untuk Kementerian Kesehatan Masyarakat ketika topik perdebatan beralih ke efek ganja yang dilegalkan pada anggaran.

WowKeren - Legalisasi dikhawatirkan dapat berdampak negatif kepada pariwisata Thailand. Hal ini disampaikan oleh komite DPR yang membahas RUU anggaran tahun fiskal 2023. Menurut juru bicara komite tersebut, pertemuan pada Selasa (5/7) membahas tentang alokasi uang untuk Kementerian Kesehatan Masyarakat ketika topik perdebatan beralih ke efek ganja yang dilegalkan pada anggaran.

Anggota komite khawatir ganja yang legal di Thailand namun masih ilegal di banyak negara sekitarnya bisa membuat dunia pariwisata Negeri Gajah Putih terpukul. Thailand dikhawatirkan mendapat reputasi negatif terkait pariwisata karena mengizinkan konsumsi narkotika di wilayah mereka.

Adapun diskusi tersebut tampaknya lebih mengarah ke tanya jawab pendidikan tentang ganja daripada masalah keuangan. Pertanyaan diajukan tentang berapa lama ganja tetap berada di dalam tubuh dengan cara yang dapat dideteksi. Departemen Ilmu Kedokteran menginformasikan anggota DPR bahwa ganja dapat diuji dalam darah dalam waktu 12 jam dan tetap dalam urin hingga seminggu, meskipun dapat diidentifikasi untuk hingga 2 - 3 bulan untuk pengguna yang sering mengonsumsinya.


Selain itu, mereka juga menanyakan tentang kemajuan yang telah dibuat oleh instansi terkait soal pencegahan konsumsi ganja di kalangan anak-anak, terutama di sekolah. Kurangnya regulasi yang menyertai dekriminalisasi jelas menjadi perdebatan bagi banyak pejabat pemerintah.

Sebagai informasi, pejabat tinggi pemerintah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk memuji ganja sebagai penyelamat ekonomi dan industri pariwisata Thailand yang sempat terpukul pandemi COVID-19. Legalisasi ganja disebut akan menjadi landasan pariwisata medis dan tanaman komersial untuk petani di seluruh negeri.

Meski begitu, reaksi pro-kontra tetap muncul pasca dekriminalisasi ganja. Orang-orang yang tak setuju Thailand diselimuti asap ganja mulai mendorong untuk membatasi penjualan dan penggunaan rencana tersebut. Banyak cerita negatif sedang didorong ke pers menyoroti cedera , kejahatan , dan bahkan kematian yang telah dikaitkan dengan narkotika legal tersebut. Meski legalisasi ganja tampaknya sangat populer, penolakannya juga sangat parah.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait