Inggris Rilis Peringatan Merah Pertama Untuk Panas Ekstrem, Pakar Sebut Ribuan Orang Bisa Meninggal
Unsplash/Bannon Morrissy
Dunia

Suhu di wilayah tenggara Inggris pada Selasa (19/7) pekan depan bahkan diperkirakan mencapai 40 derajat celsius. Para ahli memperingatkan bahwa ribuan orang bisa meninggal dalam gelombang panas yang akan datang.

WowKeren - Badan Meteorologi Inggris alias Met Office telah mengeluarkan peringatan merah cuaca panas ekstrem untuk pertama kalinya. Peringatan tersebut berlaku untuk minggu depan di sebagian besar wilayah Inggris.

Suhu di wilayah tenggara Inggris pada Selasa (19/7) pekan depan bahkan diperkirakan mencapai 40 derajat celsius. Para ahli memperingatkan bahwa ribuan orang bisa meninggal dalam gelombang panas yang akan datang.

"Kita bisa melihat 1.500 hingga 2.000 kematian hanya dari satu periode panas ini," kata Bob Ward, direktur kebijakan di Grantham Research Institute on Climate Change and the Environment.

Adapun peringatan merah ini dikeluarkan untuk hari Senin (18/7) dan Selasa karena suhu diperkirakan mencapai tingkat dimana "penyakit dan kematian dapat terjadi di antara yang bugar dan sehat dan tidak hanya pada kelompok berisiko tinggi". Met Office menyatakan bahwa perubahan substansial dalam praktik kerja dan rutinitas sehari-hari akan diperlukan.


Met Office menggambarkan perkiraan panas yang datang dari Prancis dan Spanyol sebagai "benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya" dan mendesak orang untuk memperlakukannya seperti peringatan badai dan mempertimbangkan untuk mengubah rencana. Pejabat kesehatan khawatir orang yang tinggal sendirian di lantai atas gedung bisa meninggal dunia akibat suhu panas ekstrem, seperti yang terjadi di Paris pada tahun 2003.

Oleh sebab itu, pejabat kesehatan masyarakat mendesak orang untuk tinggal di dalam rumah dengan tirai tertutup. Masyarakat juga diimbau untuk menghindari kafein dan alkohol dan aktivitas fisik di bagian terpanas hari itu.

"Di sini, di Inggris, kita terbiasa memperlakukan musim panas sebagai kesempatan untuk pergi dan bermain di bawah sinar matahari," kata Penny Endersby, kepala eksekutif Met Office. "Ini bukan cuaca seperti itu."

Akibat peringatan panas ini, beberapa sekolah selesai lebih awal atau ditutup sama sekali. Network Rail juga menyarankan orang-orang untuk tidak menggunakan kereta api yang akan melambat di tengah kekhawatiran gangguan pada rel akibat cuaca panas.

Layanan kereta kemungkinan besar akan mengalami pembatalan, penundaan dan perubahan menit terakhir pada hari Senin dan Selasa pekan depan. Perjalanan kereta api jarak jauh, seperti London ke York, bisa memakan waktu empat jam, bukan dua jam seperti biasanya. Pasalnya, kereta harus melaju dengan kecepatan di bawah 60 mph demi keselamatan.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait