Kwangya Dianggap Batasi aespa dan Diminta Ganti Konsep, Begini Tanggapan Netizen
Instagram/aespa_official
Musik

Sebuah postingan yang memicu perdebatan tentang konsep Kwangya aespa menarik perhatian netizen. Netizen yang mempublikasikannya ingin melihat aespa mengusung konsep yang lebih beragam.

WowKeren - Netizen memperdebatkan apakah Kwangya membatasi kreativitas dan konsep aespa sebagai girl group. Sejak debut dengan "Black Mamba," girl grup besutan SM Entertainment itu memiliki worldview sendiri yang melibatkan dunia fiktif bernama Kwangya, yang berkesinambungan dengan konsep grup SM lainnya.

Baru-baru ini sebuah postingan yang memicu perdebatan tentang konsep Kwangya aespa menarik perhatian netizen. Netizen yang mempublikasikan postingan menulis bahwa dirinya ingin melihat aespa mengusung konsep yang lebih beragam.

"Aku ingin melihat aespa mengusung berbagai konsep tapi aespa terlalu terikat pada Kwangya. Aku merasa mereka perlu memberikan variasi untuk tidak menggunakan satu konsep secara berlebihan. Aku mengerti ada penggemar yang menyukai status quo tapi tetap saja..."


Pernyataan bahwa konsep aespa tidak variatif tentu saja kurang tepat. Pasalnya, girl grup beranggotakan 4 orang tersebut telah menunjukkan konsep berbeda di lagu-lagu mereka seperti "Forever," "Dreams Come True," dan "Life's Too Short." Isi postingan itu pun menuai komentar dari netizen lainnya.

"Ini seperti meminta untuk menjual potongan daging babi di tempat jual tteok-bokki," komentar netizen. "Itulah kenapa mereka membawakan lagu-lagu seperti 'Life's Too Short', 'Dreams Come True' dan 'Forever'. Title track-nya harus terus mengusung konsep utama grup," kata netizen lainnya.

"Ngapain membuat universe baru jika mereka berubah hanya dalam 2 tahun? Ckckck aku tidak mengerti kenapa beberapa orang ingin mengubah konsep utama grup," ujar netizen. "Beri mereka waktu. Mereka mungkin melakukan konsep yang berbeda di masa depan," imbuh yang lain.

"Aku suka aespa memiliki konsep yang berbeda dan kuat. Ada terlalu banyak grup di luar sana yang berakhir di tumpukan tanpa diketahui karena mereka tidak punya nuansa unik pada grup tersebut," kata netizen. "Salah satu member berbicara tentang konsep 'dunia nyata'. Kita hanya perlu menunggu dan melihat," tambah lainnya.

(wk/dewi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru