Kucing-Anjing Juga Terdampak Suhu Panas, Pembuat Pakaian di Tokyo Rancang 'Baju Kipas'
Pixabay/huoadg5888
Dunia

Pembuat baju di Tokyo, Jepang turut menyoroti dampak suhu panas pada para hewan peliharan. Bekerja sama dengan dokter hewan, mereka pun merancang dan membuat pakaian unik yang bisa atasi panas.

WowKeren - Jepang jadi salah satu negara yang mengalami dampak dari serangan gelombang panas. Tak hanya bagi manusia, para hewan dan peliharaan nyatanya juga terdampak dengan suhu panas di musim panas.

Mencoba mencari solusi bagi para hewan peliharaan yang juga merasakan efek gelombang panas, sebuah perusahaan pembuat pakaian di Tokyo melakukan kerja sama dengan dokter hewan. Mereka membuat kipas yang dapat dipakai untuk hewan peliharaan.

Perangkat ini terdiri dari kipas 80 gram (3 ons) yang dioperasikan dengan baterai yang terpasang pada pakaian jala dan meniupkan udara ke sekitar tubuh hewan. Berharap untuk menarik perhatian pemilik anjing atau kucing yang tidak dapat melepaskan mantel bulu mereka di cuaca musim panas Jepang yang terik.

Rei Uzawa, presiden pembuat pakaian hamil Sweet Mommy, mengatakan dia termotivasi untuk membuatnya setelah melihat chihuahua peliharaannya sendiri kelelahan setiap kali dibawa jalan-jalan di musim panas yang terik.


"Hampir tidak ada musim hujan tahun ini, jadi hari-hari panas datang lebih awal, dan dalam hal itu, saya pikir kami mengembangkan produk yang tepat untuk pasar,” ujar Rei Uzawa melansir Al Jazeera.

Setelah musim hujan di Tokyo berakhir pada akhir Juni lalu, ibu kota Jepang mengalami gelombang panas terlama yang pernah tercatat. Di mana suhu bisa mencapai hingga 35 C (95 F) selama sembilan hari.

“Saya biasanya menggunakan paket es kering [untuk menjaga anjing tetap dingin]. Tapi saya pikir lebih mudah untuk mengajak anjing saya jalan-jalan jika kita memiliki kipas ini,” pungkas Mami Kumamoto (48), pemilik anjing pudel mini bernama Pudding dan anjing terrier bernama Maco.

Perangkat ini memulai debutnya pada awal Juli lalu. Sementara Sweet Mommy sendiri telah menerima sekitar 100 pesanan untuk produk tersebut, kata Uzawa. Itu datang dalam lima ukuran berbeda dan dihargai 9.900 yen ($ 75).

Serangan gelombang panas di Jepang juga memicu kekhawatiran pada keselamatan dan kesehatan anak-anak saat perjalanan berangkat-pulang sekolah.Apalagi anak-anak yang sudah terbiasa memakai masker selama pandemi COVID-19 menyerang.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait