Dapat Menurunkan Massa Otot
pexels/Total Shape
Health

Menjaga pola makan diet sering disalahpahami dengan melakukan hal ekstrem seperti makan terlalu sedikit. Berawal dari pengalaman, Yusuf Saragih mengungkap bahaya-bahaya diet ekstrem yang wajib diketahui!

WowKeren - Yusuf mengungkapkan bahwa weight loss dan fat loss adalah dua keadaan yang mungkin terjadi pada tubuh saat tengah menjalankan diet. Pada kondisi diet ekstrem, tubuh akan cenderung mengalami weight loss. Artinya, terjadi penurunan yang merata mulai dari kadar air hingga massa lemak dan otot. Hal inilah yang menyebabkan beberapa orang mengalami penurunan berat badan yang cukup signifikan saat awal-awal diet.

Dalam kondisi weight loss, massa otot akan perlahan-lahan terkikis. Padahal, otot sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang mobilitas serta menjaga stabilitas tubuh. Tak hanya itu saja, tubuh seseorang juga akan menjadi bergelambir apabila kehilangan banyak massa otot.

Agar massa otot tetap terjaga saat diet, diperlukan kondisi tubuh yang fat loss. Pada keadaan ini, diet dilakukan untuk mengurangi massa lemak tanpa disertai pengikisan otot. Langkah ini bisa ditempuh dengan memperbaiki asupan pola makan diet yang disertai dengan olahraga angkat beban.

"Jadi, ada dua jenis diet kalau dibilang mau menurunkan berat badan. Ada yang namanya weight loss dan fat loss. Weight loss ini fokusnya hanya untuk menurunkan berat badan, jadi massa ototnya juga turun," jelas Yusuf. "Sedangkan fat loss, fokus untuk menurunkan massa lemak dan menjaga massa otot supaya tidak terkikis saat diet. Jadi, otot akan terbangun sehingga tubuh tidak akan bergelambir."

(wk/yoan)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel