Memperbaiki Pola Makan Pasca Diet Ekstrem
pexels/Pixabay
Health

Menjaga pola makan diet sering disalahpahami dengan melakukan hal ekstrem seperti makan terlalu sedikit. Berawal dari pengalaman, Yusuf Saragih mengungkap bahaya-bahaya diet ekstrem yang wajib diketahui!

WowKeren - Yusuf mengungkapkan bahwa mayoritas orang menjalankan diet ekstrem karena masih belum memahami konsep diet secara menyeluruh. Karena itulah, mempelajari ilmu diet sebelum memulai program menurunkan berat badan adalah hal yang harus dilakukan oleh pemula. Di era digital ini, berbagai macam ilmu bisa dengan mudah diakses di media sosial. Jika masih dirasa kurang, mengikuti online coaching juga bisa menjadi solusinya.

"Sebelum melakukan diet itu harus belajar dulu tentang mengatur pola makan, olahraga dan istirahat yang cukup. Kalau sudah terlanjur melakukan diet ekstrem, ya diatur lagi pelan-pelan nutrisinya. Kalau bisa ikut online coaching, jadi ada yang memandu. Kalau enggak, bisa belajar dari media sosial seperti YouTube atau TikTok," ungkap Yusuf. "Biasanya orang-orang memilih diet ekstrem itu yang belum tahu tentang teori diet, kalori harian, nutrisi, dan lain-lain juga."

Pada dasarnya, penurunan berat badan juga bisa didapatkan tanpa harus makan sesedikit mungkin. Cukup jaga agar makanan yang masuk ke tubuh tidak melebihi kebutuhan kalori harian. Selain itu, jangan lupa untuk selalu pertimbangkan nutrisi seperti karbohidrat, protein dan lemak saat memilih makanan yang akan dikonsumsi.

"Diet ini intinya kita tahu bagaimana menghitung kebutuhan kalori harian yang masuk ke tubuh kita, itu sudah cukup. Untuk menghitung kalori, bisa menggunakan aplikasi di Play Store. Tetap penuhi nutrisi dari protein, lemak, dan karbohidrat untuk sumber energi. Belajar lagi diet yang benar. Jangan terlalu ambisi saat menurunkan berat badan, santai saja supaya tubuh sehat," pungkas Yusuf.

(wk/yoan)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel