Sambaran Petir Picu Kebakaran Fasilitas Minyak, 121 Orang Luka dan Belasan Petugas Pemadam Hilang
Dunia

Kantor berita melaporkan petir menyambar satu tangki yang kemudian memicu kebakaran. Api lalu menyebar ke tangki kedua. 800 orang yang ada di lingkungan terdekat telah dievakuasi.

WowKeren - Sebuah kebakaran terjadi di fasilitas penyimpanan minyak di kota Matanzas, Kuba pada Sabtu (7/8) malam. Kebakaran tak terkendali itu dipicu oleh sambaran petir, dengan empat ledakan dan kobaran api menyebabkan 121 orang mengalami luka-luka.

Pihak berwenang Kuba juga mengatakan bahwa ada 17 petugas pemadam kebakaran yang hilang dalam insiden itu. Petugas pemadam kebakaran dan spesialis lainnya masih berusaha memadamkan api pada hari Sabtu di Pangkalan Supertanker Matanzas. Api dimulai saat badai petir yang terjadi pada Jumat (5/8) malam, sebagaimana dituturkan oleh Kementerian Energi dan Pertambangan.

Kantor berita resmi Kuba melaporkan jika petir menyambar satu tangki yang kemudian memicu kebakaran. Api lalu menyebar ke tangki kedua. Menurut Cupet, perusahaan minyak negara, tangki pertama berisi sekitar 26.000 meter kubik minyak mentah saat petir menyambar. Yang kedua berisi 52.000 meter kubik bahan bakar minyak.


Sebanyak 800 orang yang ada di lingkungan Dubrocq, yang dekat dengan tempat insiden berlangsung, telah dievakuasi. Pemerintah mengatakan telah meminta bantuan dari para ahli internasional di negara-negara bersahabat yang berpengalaman di sektor minyak.

Wakil Menteri Luar Negeri Carlos Fernandez de Cossio mengatakan pemerintah AS telah menawarkan bantuan teknis untuk memadamkan api. Sejumlah negara juga telah menawarkan bantuan mereka untuk membantu mengatasi kebakaran itu, dengan Presiden Miguel Diaz-Canel berterima kasih kepada Meksiko, Venezuela, Rusia, Nikaragua, Argentina, dan Chile atas tawaran bantuan mereka.

"Kami ingin memperjelas bahwa undang-undang AS memberi wewenang kepada entitas dan organisasi AS untuk memberikan bantuan dan tanggapan bencana di Kuba," kata kedutaan besar AS di Havana.

Menteri Kesehatan Kuba melaporkan pada Sabtu malam bahwa 121 orang terluka, dengan lima di antaranya dalam kondisi kritis. Kepresidenan republik mengatakan 17 orang yang hilang adalah petugas pemadam kebakaran yang berada di daerah terdekat dan berusaha mencegah penyebaran.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait