HITSfluencer : Rendy Toys, Dari Kolektor Hingga Sukses Jadi Kreator Stop Motion Action Figure
Dokumentasi Rendy
Selebriti

Berawal dari kolektor, Rendy Toys akhirnya sukses mengeksekusi dan menggabungkan ratusan foto action figure menjadi video dengan konsep stop motion yang menarik. Ingin tahu rahasianya? Ini dia selengkapnya

WowKeren - Kreatifitas para konten kreator di berbagai platform rupanya jadi kian berkembang. Beragam konten unik nan kreatif pun terus mengalir dan membanjiri lini masa media sosial. Salah satu kreator yang menyajikan konten kreatif adalah Gabriel Rendy Kristiawan Saputro. Pria yang lebih dikenal dengan nama Rendy Toys ini meramaikan platform lewat konten stop motion dengan konsep yang unik.

Stop motion sendiri merupakan teknik pembuatan video dengan menggabungkan beberapa frame foto sehingga menciptakan animasi seolah-olah objek bisa bergerak. Biasa dilakukan pada pemandangan, Rendy justru menggunakan action figure sebagai objek utama untuk konten stop motion. Diunggah secara konsisten di TikTok, @rendytoys, akun Rendy sudah berhasil mencuri perhatian lebih dari 715 ribu pengikut. Tak hanya itu saja, ia juga sudah mampu mengumpulkan total 7,9 juta likes.


Salah satu konten stop motion Rendy yang sangat populer adalah saat ia mengunggah proses dibalik layar pembuatan toys fotografi bertajuk "SPIDERMAN VS SYMBIOTE". Video yang diunggah pada 21 Mei 2021 lalu ini telah mencuri perhatian lebih dari 6,5 juta penonton.

Selain proses dibalik layar pembuatan toys fotografi, Rendy juga kerap menyatukan konsep dengan cerita-cerita yang menarik. Seperti video yang diunggah pada 6 Juni 2022 lalu. Pada video tersebut, ia menyajikan konten cerita bertajuk "BATMAN VS JOKER". Sama seperti sebelumnya, konsep konten ini pun juga tak kalah disukai para penonton dengan mengumpulkan hingga lebih dari 3,8 juta penayangan.

Hanya kepada WowKeren untuk rubrik HITSfluencer, Rendy secara eksklusif membeberkan jatuh bangunnya sebagai kreator sebelum akhirnya sukses ciptakan konten stop motion yang digandrungi para penonton. Seperti apa kisahnya? Intip penuturan Rendy selengkapnya berikut ini!

(wk/yoan)

1. Suka Main Game Sampai Jadi Toys Fotografer


Suka Main <i>Game</i> Sampai Jadi <i>Toys</i> Fotografer
TikTok/rendytoys

Sejak awal, Rendy mengakui bahwa ia memang sudah menyukai mainan. Hingga akhirnya di sekitar tahun 2017-2018, ia mulai tertarik untuk mengisi rumah dengan pajangan-pajangan action figure. Setelah koleksi makin banyak, Rendy pun berinisiatif untuk menggunakan action figure miliknya sebagai sebuah objek fotografi.

"Mulai kecil memang suka mainan. Seiring berjalannya waktu, jadi lebih suka main game-nya. Di tahun 2017-2018, aku pindah rumah. Terus, aku berpikir kayaknya menarik kalau dipajang action figure buat penuhin rumah," kenang Rendy. "Dari koleksi pertama jadi makin banyak. Kan enggak mungkin dimainkan sendiri. Terus, aku bikin baru mulai dalami toys fotografi, belajar otodidak. Dipelajari dan dilakukan hampir setiap hari."

Beragam perlombaan toys fotografi pun sudah pernah dicoba Rendy. Beberapa kali, ia pernah sampai menyabet gelar juara. "Di dalam komunitas toys fotografi, waktu itu aku menang perlombaan 17 Agustus pertama kali. Yang paling membanggakan, 2019 terpilih jadi wakil Indonesia dan tanding antar negara, menang. Itu juga karena ada banyak support dan dukungan," sambung Rendy. "Aku sendiri enggak bakat di dunia fotografi. toys fotografi dengan manusia itu berbeda. Tapi, karena dipelajari dan dilakukan hampir setiap hari, jadi terbiasa."

2. Dapat Dukungan Penuh Dari Keluarga


Dapat Dukungan Penuh Dari Keluarga
TikTok/rendytoys

Hingga kini, sudah ada ratusan macam action figure yang dimiliki oleh Rendy. Meski demikian, hanya beberapa action figure saja yang menjadi kesayangannya. Ia menyebut bahwa action figure pemberian orang-orang terdekat merupakan koleksi kesayangan yang paling mengesankan. Hal ini disebabkan karena hadiah tersebut merupakan bentuk dukungan langsung pada hobi uniknya ini.

"Sekarang sudah ada ratusan lebih (action figure). Tapi, sekarang juga mulai beli action figure yang benar-benar aku sukai dan tahu karakternya," ungkap Rendy. "Ada action figure kesayanganku, namanya Hulk Booster. Ini salah satu action figure pertama yang dibelikan oleh ibu sebagai support karena dia suka dengan hobiku. Ini bermakna banget dan salah satu action figure yang jadi salah satu penunjang karierku. Dan ini kemungkinan enggak bakal dijual karena penuh kenangan."

Tak hanya itu saja, Rendy juga mengungkap bahwa ada action figure lain yang juga menjadi kesayangannya. "Terus ada lagi, Iron Man 4. Waktu aku ulang tahun itu dikado karna mereka tahu aku suka. Mereka (keluarga) happy. Bahkan sampai sekarang tambah support banget selagi hobinya positif dan enggak aneh-aneh. Jadi, kalau orang tua sudah merestui, segalanya pasti lancar," lanjut Rendy.

3. Dapatkan Satu Juta Viewers Pertama Berkat Dragon Ball


Dapatkan Satu Juta <i>Viewers</i> Pertama Berkat Dragon Ball
TikTok/rendytoys

Perjalanan Rendy akhirnya berlanjut dengan menjajal menjadi konten kreator. Awalnya, ia sempat mencoba mengunggah konten mengenai action figure di YouTube dan Instagram. Sayangnya, konten Rendy ini tak banyak dapatkan perhatian. Ia lantas tertarik mencoba mengunggah konten di TikTok. Berbeda dengan sebelumnya, tujuan awal mengunggah video di TikTok justru untuk mempromosikan toko miliknya.

"Dulu aku malah urutannya Instagram, YouTube baru TikTok. Di YouTube itu dulu sudah bikin video tentang toys fotografi, tapi gagal. Terus tahun 2020, aku bikin toko namanya Rendy Toys Store. Seperti kebanyakan toko kan butuh promo, akhirnya mulai bikin TikTok," jelas Rendy. "Aku bikin video promo dengan konsep toys fotografi, ternyata boom! FYP pertama itu 60-300 ribu viewers. Terus naik-naik sampai pernah 1 juta di bulan-bulan awal konsep toys fotografi, foto karakternya Dragon Ball sama Saitama. Dari situ, dalam tempo satu bulan, followers terus naik sampai sekarang di 700 ribuan."

Setelah konten toys fotografi yang diunggah Rendy banjir penonton, followers-nya pun melesat tajam. Tak jarang, mereka kerap meninggalkan komentar berupa request sampai apresiasi. Hingga kini, sudah ada banyak koleksi action figure yang dimunculkan untuk konten. Dari sekian banyak karakter yang muncul, Rendy menyebut bahwa Naruto adalah action figure yang paling banyak di-request kemunculannya.

4. Makin Bersinar Berkat Stop Motion Action Figure


Makin Bersinar Berkat <i>Stop Motion Action Figure</i>
TikTok/rendytoys

Rendy mengakui bahwa eksistensi konten toys fotografi miliknya makin lama makin menurun. Meski demikian, ia masih tak menyerah untuk mencari "resep" konten baru untuk mengembalikan eksistensinya. Pilihannya akhirnya jatuh pada konsep stop motion. Tak diduga, unggahan pertama stop motion ini langsung mencuri banyak perhatian.

"Namanya sebuah konten kan pasti ada naik turun. Ada masanya konten itu naik, kemudian drop. Wah, itu bikin stres dan pusing. Karena dengan konten toys fotografi sudah enggak naik, berarti harus cari teknik FYP baru yang masih berhubungan dengan action figure," ujar Rendy. "Terus aku coba buat konsep cerita-cerita yang lucu. Akhirnya dari toys fotografi pindah stop motion. konten pertama stop motion langsung naik. Sebenarnya stop motion itu FYP yang kurang pas, maksudnya aku berharap FYP di konten yang lain. Tapi karena naik, ya terus bikin lagi dan lagi."

Lewat kemasan cerita unik yang diakui Rendy banyak terinspirasi dari adegan komik hingga kejadian nyata, ia sukses mengeksekusi konten. Hingga kini, konten stop motion karakter Spiderman disebut konten paling berkesan. Pasalnya, unggahan tersebut masih dapatkan jutaan penonton meskipun sudah di-upload beberapa kali karena audio yang di-banned TikTok. "Aku pakai lagu yang ternyata di-banned sama TikTok. Jadi, stop motion-ku enggak ada suaranya dan kurang greget. Terus, aku posting ulang dengan suara yang baru. Eh, malah lebih viral daripada yang pertama," jelas Rendy.

5. Dibalik Layar Proses Pembuatan Video Stop Motion


Dibalik Layar Proses Pembuatan Video <i>Stop Motion</i>
TikTok/rendytoys

Umumnya, durasi video stop motion Rendy hanya sekitar 30-40 detik saja. Namun, siapa yang menyangka jika proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Pasalnya, agar video stop motion memiliki pergerakan yang sempurna diperlukan sampai 100 hingga 500 foto. Karena itulah, ia harus berhati-hati ketika memotret. Ia pun akan merasa sangat bahagia apabila konten yang dibuat sepenuh hati ini bisa mendapatkan jumlah penonton yang fantastis.

"Jumlah foto paling banyak untuk satu video stop motion sampai saat ini 300-500, itu untuk iklannya Tokopedia. Standard-nya 3-4 jam untuk pengambilan foto saja. Tapi kalau konten pribadi hanya 100-150 foto, itu sekitar 2 jam," beber Rendy. "Tapi yang paling menjengkelkan kalau ada hewan yang hinggap kemudian bikin geser set up. Karena itu harus mengulang. Jadi, harus hati-hati, pelan-pelan dan harus sabar."

Setelah proses take foto yang panjang, selanjutnya adalah editing. Untuk efektivitas waktu, Rendy memilih untuk mengedit di ponsel saja. "Enggak ada teknik khusus buat editing. aku cuma pakai dua aplikasi untuk mengedit, Kinemaster dan InShot. Kinemaster untuk menyatukan foto agar bergerak, InShot untuk mengecilkan file. Aku menggunakan itu supaya bisa dikerjakan di jalan. Isi suaranya aku juga sendiri. Paling susah itu biasanya kalau mengisi suara karakter wanita," terang Rendy.

6. Tips Buat Stop Motion yang Menarik


Tips Buat <i>Stop Motion</i> yang Menarik
TikTok/rendytoys

Bagi kalian yang tertarik mencoba membuat stop motion dengan objek action figure seperti Rendy, ia membagikan trik khusus. Menurutnya, hal yang paling penting sebelum eksekusi proses pemotretan adalah kematangan konsep. Selanjutnya, pahami artikulasi gerakan masing-masing action figure. Setelah itu, persiapkan peralatan mulai dari kamera hingga lighting.

"Sebelum membuat stop motion, buat konsep dulu yang matang. stop motion itu one way. Setelah kita mulai sampai akhir itu enggak bisa diulang lagi karena enggak akan dapet angle dan pose yang sama. Setelah itu, tahu artikulasi action figure dan persiapkan kamera dan lighting-nya," saran Rendy. "Kalau pas editing ada foto yang miss, hapus saja. Karena satu foto itu cuma sepersekian detik. Jadi, enggak bakal terlalu terlihat. Karena memang sudah enggak bisa diulangi lagi."

Rendy juga berpesan untuk tidak melakukan sesuatu yang tidak terlalu disukai. Jadi, jika memang ingin mempelajari stop motion dan menjadi konten kreator, pastikan benar-benar menyukainya. "Buat yang ingin jadi konten kreator, jangan lakukan sesuatu yang dipaksakan karena ujung-ujungnya enggak happy. Karena aku bikin konten yang kusuka saja kadang ada part yang kurang happy, apalagi kalau enggak disuka sama sekali. Kedua, jangan takut dan langsung coba saja karena itu proses."

7. . Tekad Kuat Dapatkan 1 Juta Followers


. Tekad Kuat Dapatkan 1 Juta <i>Followers</i>
TikTok/rendytoys

Meski perjalanannya kerap dianggap mulus, namun Rendy mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah merasa down. Hal ini disebabkan karena perkembangan angka followers-nya tidak terlalu signifikan jika dibandingkan dengan tahun pertama eksis di TikTok. Meski demikian, ia akan terus berusaha agar lebih dekat menuju target 1 juta followers-nya."

"Namanya konten kreator pasti pernah down. Awal tahun lalu itu followers-ku dari nol bisa sampai 500 ribu. Tapi, tahun ini baru naik sekitar 200 ribu dan itu cukup bikin drop. Tapi lama-lama ya sudah pokoknya dikerjakan saja," ungkap Rendy. "Sampai saat ini sebenarnya aku sudah sangat bersyukur. Tapi, target aku ingin punya satu juta followers, ingin tahu rasanya bagaimana."

Sebagai upaya untuk lebih dekat dengan target, Rendy mengaku tengah berencana mengembangkan kontennya. Hal ini dilakukan demi memberikan tantangan baru yang bisa meningkatkan levelnya di dunia konten kreator. "Aku saat ini mikirnya ingin buat konten vlog. Jadi, sama followers juga bisa lebih dekat. Soalnya, biasanya kan yang jadi objek mainan. Kedua, aku juga ingin cosplay. Kan itu masih masuk ke hobiku. Aku juga ingin ada tantangan-tantangan baru yang bisa menaikkan level di dunia konten kreator," pungkas Rendy.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru