Pangeran William-Kate Disebut Bakal Lebih Jadi Sorotan Media Usai Raja Charles III Naik Takhta
AP/Kirsty O'Connor
Dunia

Setelah kepergian Ratu Elizabeth II, Raja Charles III pun naik takhta dan menjadi raja baru Inggris. Hal ini lantas membuat Pangeran William juga menjadi pewaris takhta kedua.

WowKeren - Beberapa waktu lalu, Pangeran William bersama istrinya Putri Catherine alias Kate Middleton sempat menggegerkan publik usai muncul di hadapan publik bersama dengan saudaranya Pangeran Harry dan iparnya Meghan Markle. Kemunculan mereka ini bahkan disebut sebagai yang pertama sejak Maret 2020 lalu.

Kemunculan mereka berempat itu adalah pada saat berkumpul di luar Kastil Windsor untuk mengingat raja lama mereka yang memerintah, Ratu Elizabeth II yang telah meninggal dunia pada 8 September 2022 lalu. Pangeran William yang kini menjadi pewaris kedua takhta, sekarang juga akan menjadi pewaris takhta setelah ayahnya Raja Charles III naik takhta menjadi raja baru Inggris setelah kematian Ratu.

Dengan begitu, menandakan Pangeran William dan Kate segera mengambil peran yang jauh lebih sentral sebagai wajah baru monarki. Atas hal ini, pengamat berharap bahwa hubungan Pangeran William-Harry bisa menjadi lebih baik, dan Pangeran Harry bisa mendukung kakak laki-lakinya dalam berbagi beban kerja yang berat sekarang di pundak Pangeran William.


"Tentu saja William dan Catherine, sebagai Pangeran dan Putri Wales yang baru, akan lebih menjadi sorotan media jika memungkinkan," ujar Redaktur pelaksana majalah Majesty, Joe Little, dilansir dari The Associated Press, Kamis (15/9). "Sampai Kamis, ada penyangga antara dia dan takhta. Penyangga itu sekarang telah dihapus."

Di sisi lain, hal tersebut dinilai sangat kontras dengan apa yang terjadi dua minggu lalu, ketika William dan Kate mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan keluarga mereka dari pusat kota London ke basis yang lebih pedesaan di Windsor. Alhasil, para pengamat mengira mereka mencari lebih banyak privasi dan pengasuhan yang lebih "normal" untuk anak-anak mereka, yang baru saja memulai tahun baru bersama di sekolah swasta.

Sementara itu, jauh sebelum naik takhta, Raja Charles III disebut menunjukkan bahwa ia menginginkan monarki yang "diperampingkan" dengan kelompok inti yang lebih ketat dari bangsawan yang bekerja penuh waktu dan biaya yang lebih rendah. Hal ini juga terjadi sebelum kepindahan Pangeran Harry dan skandal pelecehan seksual yang menyeret Pangeran Andrew.

(wk/tiar)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait