Insiden tersebut dilaporkan terjadi pada Jumat (16/9) malam, saat para pelayat mengantre untuk memberikan penghormatan terakhir bagi ratu yang telah berkuasa selama 70 tahun terakhir itu.
- Bertilia Puteri
- Sabtu, 17 September 2022 - 07:54 WIB
WowKeren - Persemayaman Ratu Elizabeth II di Westminster Hall, London, sempat terganggu oleh aksi seorang pria yang berlari menaiki tangga ke catafalque dan menyentuh peti mati. Insiden tersebut dilaporkan terjadi pada Jumat (16/9) malam, saat para pelayat mengantre untuk memberikan penghormatan terakhir bagi ratu yang telah berkuasa selama 70 tahun terakhir itu.
Menurut sumber The Guardian, pria itu dikabarkan melesat keluar dari barisan pelayat melewati catafalque. Ia berhasil menaiki tangga dan menyentuh peti mati Ratu Elizabeth sebelum akhirnya ditahan oleh petugas.
"Komando Perlindungan Parlemen dan Diplomatik menahan seorang pria di Westminster Hall setelah terjadi gangguan," demikian pernyataan pihak kepolisian metropolitan London alias Scotland Yard.
Pria itu ditangkap karena "pelanggaran di bawah Undang-Undang Ketertiban Umum". Saat ini, pria tersebut masih ditahan.
Adapun insiden tersebut diyakini terjadi sebelum pukul 10 malam. Siaran langsung yang menayangkan antrean pelayat sempat menjauh dari tempat kejadian dan menayangkan pemandangan dari luar gedung parlemen.
Beberapa jam sebelum insiden terjadi, Raja Charles III, Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward sempat berdiri di sekitar peti mati ibu mereka. Keempat anak Ratu Elizabeth tersebut melaksanakan Vigil alias malam penjagaan peti mati Ratu sebagai upacara penghormatan terakhir kepada ibu mereka.
Rencananya, delapan cucu Ratu Elizabeth juga akan berjaga di samping peti matinya pada Sabtu (17/9) malam. Pangeran Harry sang Duke of Sussex dikabarkan mendapat izin untuk mengenakan seragam militer kerajaan di momen tersebut.
Sebagai informasi, momen Vigil pertama kali terjadi pada tahun 1936 ketika keempat putra Raja George V menjaga peti matinya. Pada tahun 2002, keempat cucu Ibu Suri juga menjaga peti matinya di Westminster Hall.
Di sisi lain, antrean pelayat Ratu Elizabeth sempat disetop sementara pada hari Jumat. Pasalnya, jumlah pelayat yang membludak telah mencapai batas kapasitas. Kurang lebih sekitar 750.000 orang diperkirakan akan melewati peti mati Ratu sebelum Senin (19/9) pagi.
(wk/Bert)
