
Kemal Palevi memberikan sindiran menohok atas tragedi maut yang terjadi di stadion Kanjuruhan Malang hingga menewaskan sekitar 127 orang dan ratusan lainnya luka-luka.
- Tim WowKeren
- Minggu, 02 Oktober 2022 - 09:52 WIB
WowKeren - Pertandingan antara Arema FC dan Persebaya FC di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10) diwarnai bentrokan. Kericuhan bermula saat suporter menyerbu lapangan usai tim Arema kalah 2-3 dari Persebaya.
Melihat tindakan suporter, polisi pun berusaha menghalau dan menembakkan gas air mata. Sejumlah orang pun panik, berlarian hingga terinjak-injak. Akibatnya, hingga kini sebanyak 127 orang telah meninggal dunia sedangkan 180 orang lainnya masih dalam perawatan.
Beberapa selebritis pun ikut angkat bicara soal tragedi maut Kanjuruhan ini. Berada di Surabaya, Arie Untung mengaku ikut terkena imbas. Ia pun merasa prihatin dan menyayangkan peristiwa ini terjadi.
Senada dengan Arie, Kemal Palevi juga ikut memberikan sindiran menohok. Ia tak segan menyebut adanya kesalahan dari berbagai pihak. Hal ini disampaikan langsung oleh Kemal lewat unggahan Twitter sekaligus Instagram pribadinya pada Minggu (2/10).
"Semua salah. Jam tayang yang minta dipindah ke sore, tapi tetap tayang jam 8 malam, karena rating lebih baik malam. Padahal keamanan lebih baik di sore penanganannya," tulis Kemal di bagian caption. "Salah aparat yang menembakan gas air mata ke suporter, padahal jelas-jelas melanggar kode keamanan FIFA."
Selain itu, Kemal juga menyalahkan suporter Persema yang turun ke lapangan usai idola mereka kalah. Dengan tegas, ia menyindir jika negara ini tidak cocok menjadi negara sepakbola.
"Salah suporter yang turun ke lapangan pasca kekalahan. Semua salah," lanjut Kemal. "Kalau memang sepakbola lebih mahal ketimbang nyawa, negara ini lebih baik memilih hidup tanpa sepakbola."
Di akhir tulisannya, Kemal pun tak lupa ikut mendoakan para korban tragedi maut Kanjuruhan. "Alfatihah untuk semua korban jiwa. Semoga diterima di sisiNya 🙏🏼🙏🏼🙏🏼 #PrayForKanjuruhan #BekukanLigaHargaMati," tandas Kemal.
Sementara itu, tragedi maut ini membuat PT Liga Indonesia Baru (LIB) menghentikan Liga 1 2022 selama sepekan. PT LIB pun kini masih menunggu arahan dari Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
(wk/diah)