Pihak kepolisian membenarkan keaslian video rekaman CCTV yang memperlihatkan Rizky Billar hendak melempar bola biliar ke arah Lesti Kejora, namun gagal.
- Marina Larasati
- Rabu, 12 Oktober 2022 - 11:02 WIB
WowKeren - Pihak kepolisian akhirnya angkat bicara mengenai video rekaman CCTV yang diduga memperlihatkan situasi Rizky Billar dan Lesti Kejora tengah ribut besar. Dalam video tersebut, Billar disebut berniat melemparkan bola biliar ke Lesti namun gagal. Belum sempat mendaratkan bola tersebut ke Lesti, Billar sudah lebih dulu terpeleset.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi enggan memberi kesimpulan detail mengenai rekaman CCTV yang beredar di media sosial. Ia mengatakan jika sampai saat ini pihak kepolisian masih menyelidikinya.
"Itu masih didalami, yang jelas kita kumpulkan semua. Itu yang harus kita dalami untuk memperjelas semua kasus yang sudah dilaporkan," ungkap AKP Nurma Dewi saat ditemui di kantornya, Rabu (12/10).
AKP Nurma Dewi menjelaskan bahwa rekaman CCTV tersebut memang jadi salah satu bukti yang dilampirkan Lesti Kejora dalam laporannya. Namun, ia memastikan jika video tersebut aman disimpan oleh tim penyidik, dan seharusnya tidak tersebar.
"CCTV yang sudah penyidik simpan ada di penyidik, sementara tidak bisa dibuka. Ketika ada sidang baru kita buka semua, visum pun yang membaca dokter," terangnya lebih lanjut.
Kebenaran video itu pun juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan. "Iya benar dan itu kan memang jadi salah satu bukti yang diserahkan oleh pihak Lesti Kejora. Penyidik sedang mendalaminya. Menurut keterangan Lesti, dia pernah dilempar bola biliar, tetapi tidak kena karena Rizky Billar-nya kepeleset," imbuh Zulpan ditemui di kesempatan berbeda.
Sementara itu, Rizky Billar dijadwalkan untuk kembali hadir di kantor polisi guna menjalani pemeriksaan terkait dugaan KDRT pada Kamis (13/10) besok. Pihak kuasa hukum Billar pun sudah menyanggupi pemanggilan kedua ini.
"Dari kuasa hukum menyampaikan pada Kamis, mereka menyanggupi untuk surat panggilannya," tandas Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Irwandhy Idrus.
(wk/lara)
