Bahas kasus dugaan KDRT yang dialami oleh Lesti Kejora, Najwa Shihab bagikan saran penting tentang reaksi pertama yang harus ditunjukkan oleh seseorang saat mendengarkan cerita dari sang korban.
- Septi Fatmawati
- Kamis, 13 Oktober 2022 - 12:12 WIB
WowKeren - Kasus dugaan KDRT yang dilaporkan oleh Lesti Kejora kepada Rizky Billar menjadi sorotan banyak pasang mata dimana-mana. Publik tak hanya dibuat terkejut namun juga mengecam keras tindak KDRT yang diduga dilakukan oleh Rizky Billar kepada sang istri. Tak hanya fans dan masyarakat lain, namun deretan selebriti juga membanjiri Lesti Kejora dengan simpati dan dukungan.
Sementara itu tak sedikit juga publik figure yang membahas mengenai isu KDRT ini dalam sebuah perbincangan yang menarik. Misalnya saja obrolan dari Najwa Shihab, Jovial da Lopez dan Andovi da Lopez yang kini tengah ikut disorot.
Mulanya Jovi membahas mengenai keberanian Lesti melaporkan dugaan KDRT yang diterimanya dimana banyak wanita lain tak bisa melakukan yang sama. Jovi berpendapat jika salah satu faktor adalah kemampuan Lesti dari segi finansial. Sehingga hal itu tak membuatnya ragu untuk mengadukan mengenai dugaan tindak KDRT sang suami.
"Mungkin ya mungkin ini hanya pandangan, secara finansial dia aman nih kalau lepas dari Rizky Billar. Kan banyak korban lain emang bukan the breadwinner (pencari nafkah). Kalau mereka lepas dari hubungan ini, walaupun se-abusive apapun hubungan ini, mereka bingung cari makanan besok gimana," tutur Jovi.
Jovi menambahkan sisi positif dari keberanian langkah Lesti yang bisa memberikan pandangan berbeda dalam isu KDRT ke depannya. Menurutnya, sikap berani Lesti bisa menjadi domino effect bagi korban KDRT lain untuk buka suara.
Najwa Shihab langsung menyetujui pendapat tersebut. Pasalnya wanita yang akrab disapa Nana ini menyadari adanya banyak korban KDRT yang tak hanya mengalami dampak secara fisik namun juga psikis. Akan tetapi mereka tak memiliki pilihan lain selain memendam masalah tersebut sendiri.
Karena itu Najwa Shihab langsung memberikan pesan penting kepada orang-orang tentang reaksi pertama yang harus diberikan saat mendengarkan pengakuan dari seorang korban KDRT. Najwa Shihab mengingatkan siapapun untuk bereaksi hangat dengan langsung percaya akan cerita para korban.
"Karena terkadang di korban dalam kekerasan rumah tangga itu selain jadi korban secara fisik, psikis, juga karena itu dia merasa nggak punya pilihan. Mau pergi kemana? Terus sudah gitu ngadu ke orang terdekatnya itu nggak dipercaya dan sebagainya dan akhirnya terus berada dalam siklus kekerasan itu," papar Najwa Shihab. "Makanya aku selalu bilang kalau ada orang yang cerita soal kekerasan yang dialami, default pertama kita sebagai pendengar itu harus percaya pada korban. Jadi reaksi pertama kita itu, 'Saya percaya sama kamu. Bukan salah kamu. Kamu nggak layak dan nggak ada orang yang layak berada dalam situasi ini'. Percaya sama korban dan validasi perasaannya," tegasnya.
Najwa Shihab menjelaskan jika korban KDRT tentunya mengalami tekanan mental yang luar biasa dan dalam keadaan yang serba bingung. Karena itu ia berharap akan ada banyak orang yang lebih peduli dengan menunjukkan perhatian dan percaya akan pengakuan korban KDRT.
"Mereka marah, mereka takut, di satu sisi mungkin mereka masih cinta sama pasangannya, berharap pasangannya mau berubah pikiran atau berubah sikap. Jadi pasti perasaannya tuh terombang-ambing. Dia kayak bingung mesti gimana, jadi sebagai pendengar kita default-nya percaya sama korban karena berat banget buat korban bicara," tandas Najwa Shihab.
(wk/sept)
