Nindy Ayunda ditanya perihal penahanan Nikita Mirzani terkait kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Dito Mahendra. Nindy pun memberikan reaksi begini.
- Dessy Novitasari
- Kamis, 27 Oktober 2022 - 15:17 WIB
WowKeren - Nindy Ayunda belum lama ini ditanya perihal penahanan Nikita Mirzani. Nindy memilih bungkam tak memberikan reaksi apapun terkait kasus penahanan Nikita Mirzani yang kini tengah heboh menjadi perbincangan hangat publik.
Wanita berusia 33 tahun ini hanya mengucapkan permintaan maaf sambil melambaikan tangannya saat ditanya mengenai penahanan Nikita Mirzani. "Please, maafin ya. Maaf ya," ungkap Nindy Ayunda usai menghadiri acara Jakarta Fashion Week di Pondok Indah Mall3, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, Nindy Ayunda ikut terseret dalam kasus penahanan Nikita Mirzani. Sebab sang kekasih, Dito Mahendra melaporkan Nikita Mirzani ke polisi terkait kasus dugaan pencemaran nama baik. Dito Mahendra pernah hadir sebagai tamu undangan istimewa saat Nindy Ayunda berulang tahun.
Sementara itu, pihak Dito Mahendra sendiri sudah mengetahui soal penahanan Nikita Mirzani. Pihak Dito mengatakan bahwa langkah yang diambil oleh Kejaksaan Negeri Serang sudah benar.
"Tindakan Kejaksaan Negeri Serang menahan Nikita Mirzani sudah benar," kata Yafet Rissy selaku kuasa hukum Dito Mahendra saat dihubungi pada Kamis (27/10). "Karena, satu penahanan Nikita Mirzani demi penuntutan sesuai Pasal 20 Ayat 2 KUHAP. Kedua, penahanan ini demi menjaga dan menjamin kelancaran persidangan."
Manajer Nikita Mirzani, Dea Hanifah pun menyebut sang artis harus membatalkan sejumlah pekerjaan karena penahanan tersebut. Hal ini tentu membuat Nikita Mirzani mengalami kerugian. Dea pun mengungkapkan kekecewaan dan menyinggung soal keadilan.
"Untuk jadwal pekerjaan, ada off-air yang sudah kita susun, harusnya minggu depan berangkat ke Pontianak. Tapi, karena keadaan begini, ya, sudah (batal)," kata Dea Hanifah. "Banyak yang WA, kolega dan klien. Kalau ngomongin kerugian, pasti rugi. Kita kehilangan pekerjaan dan segala macam. Beruntungnya, sampai saat ini klien masih mengerti, bahkan memberikan support-nya untuk kita."
(wk/dess)
