Klarifikasi Soal Isu Telantarkan Ayah, Kakak Mendiang Laura Anna Singgung KDRT
Instagram
Selebriti

Netizen ramai membahas jika kakak Laura Anna, Greta Irene, tidak lagi mengurus sang ayah. Papa Gabor juga dikabarkan tidak tinggal satu rumah lagi dengan keluarga Greta. Benarkah?

WowKeren - Mengenang satu tahun kepergian mendiang Laura Anna, pihak keluarga menggelar ibadah penghiburan pada Kamis (15/12) lalu. Kakak Laura, Greta Irene, mengaku masih sering menangis saat teringat dengan sosok Laura.

Lewat akun Instagram miliknya, Greta sempat mengunggah video saat acara berlangsung. Dihadiri keluarga dan sahabat dekat, acar berlangsung begitu khidmat.

Namun rupanya, perhatian netizen tertuju pada sosok ayah Laura, Gabor Edelenyi. Ayah Laura tidak terlihat sepanjang acara. Kabarnya, pihak keluarga Laura tidak mengijinkan Gabor untuk berada di sana.

Netizen ramai membahas jika Greta dan keluarga tidak lagi mengurus Gabor. Gabor juga dikabarkan tidak tinggal satu rumah lagi dengan Greta lantaran bercerai dari sang istri.

Tak ingin isu berkembang, Greta langsung buka suara soal isu yang beredar. Lewat akun InstaStory miliknya pada Minggu (18/12), Greta memberikan penjelasan panjang.

"Padahal orang belom tau aja ceritanya wkwkwk kalo tau pasti juga pada heran. tapi udah bisa ngehydge dan ambil keputusan masing masing," tulis Greta. "Tar bilangnya makannya klarifikasi, gak segampang yang kalian pikirin kok mau klarifkikasi juga pasti panjang dan mengulang trauma yang terjadi."


Klarifikasi Greta Irene Kakak Laura Anna

Instagram

Menurut Greta, ia memiliki banyak saksi dan bukti terkait KDRT yang berlangsung. Ia tak lupa memperingatkan netizen untuk berhati-hati atas komentar mereka.

"Untungnya banyak bgt bukti dan saksi yang pernah liat langsung. Hati hati sama ucapakan yang kalian keluarkan, gak pernah tau siapa korban sebenarnya," lanjut Greta.

Diakui Greta, ia merasa lebih kasihan kepada mama dan adiknya. Perlakuan buruk ayah Laura pun dibongkar habis-habisan oleh Greta.

"Ok aku setuju kasian, tapi aku lebih kasian sama mama, aku dan adik-adik yang jadi Korban penghinaan dan penganiayayan setiap hari. dikatain Pelac*r, diludahi, dll. padahal pas dia sakit selama 9 bulan kita urusin, berak dia yang dimana mana, tabung oksigen, banyak deh pokoknya," beber Greta. "Pas sembuh dia malah makin ngehina dan ngeaniaya kita."

"Selama beberapa tahun gak pernah nafkahin juga. Kita ngerawat semuanya sendiri. kalo kaya gini gimana hayo? Trauma dan sakit hati yang harus kita lalui segitu banyaknya. Omongin orang sana itu dia gak tau apa sebenarnya terjadi aku aja gak kenal siapa dia," tandas Greta.

(wk/diah)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait