Venna Melinda Istri Keempat Jadi Korban KDRT, Keluarga Ferry Irawan Kompak Bungkam
Instagram/ferryirawanreal
Selebriti

Venna Melinda sudah membeberkan aksi brutal Ferry Irawan yang memaksanya berhubungan badan saat sakit. Sementara itu, keluarga Ferry Irawan memilih tutup mulut dan enggan bicara ke media.

WowKeren - Venna Melinda menjadi korban KDRT dari Ferry Irawan. Saat ini, Ferry sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Yang mengejutkan, terkuak pengakuan Venna sebagai istri keempat Ferry. Venna membongkar aksi brutal Ferry yang memaksanya berhubungan badan disaat sakit.

"Saya adalah wanita ke-4 yang dikawinin (dinikahi Ferry Irawan). Pengakuan istri sebelumnya, yang ketiga juga sempat memberitahu itu sebelum menikah, tapi saya tidak menggubris," kata Venna. "Pada saat perjalanan dari Jakarta ke Kediri dia minta pacaran (hubungan badan), padahal saat saya berangkat asam lambung dan muntah-muntah tidak bisa makan. Lalu saya bilang 'Iya bi, kalau sehat saya pasti lakukan (hubungan badan)', tapi saya ketiduran karena habis minum obat."

Namun Ferry agaknya tak mau tahu dan terus memaksa Venna. Hingga akhirnya terjadi keributan dan membuat Venna mengalami luka-luka.


Sementara itu, keluarga Ferry agaknya menolak buka suara terkait masalah itu. Pihak keluarga sudah sepakat untuk bungkam ketimbang menanggapi soal kasus KDRT Ferry.

"Kata Mas Ari (diduga kerabat Ferry) nggak mau," kata penjaga saat awak media mendatangi rumah keluarga Ferry. "Kata Mas Ari sudah kesepakatan keluarga untuk tidaklah berbicara apapun."

Sementara itu, Ferry sebenarnya sudah dinasihati oleh eks suami pertama Venna, Ivan Fadilla. Rupanya, Ivan secara tak langsung mengharapkan agar Ferry membahagiakan Venna. "Mendoakan yang terbaik buat mereka," kata Ivan sebelum Venna dan Ferry menikah.

Disisi lain, ini bukan kali pertama Ferry dituding KDRT. Dulunya, Anggi Novita, istri ketiga juga diduga pernah dapat perlakuan serupa.

"Kasar. Kalau misalnya dia marah itu dulu-dulu dia sering banting pintu. Terus ditonjokin, terus udah gitu dari dulu dia cepat ngancem. Saya bilang udah kamu pergi dari sini, karena saya sebelum sebelumnya nikah secara agama ya saya pikir gitu kan ya udahlah," kata Anggi. "Saya bilang 'Ya udah kamu kalau udah enggak cocok pergi aja, enggak apa-apa'. Dia selalu nangis. 'Kamu ngusir saya, kamu tega' dia mau bunuh diri, dia pergi ke dekat jendela kamar. Sampai saya bilang 'Ya udah uring-uringan, sabar sabar sabar, saya juga capek'. Kerja juga udah capek. Tambah kayak gitu capek banget gitu loh."

(wk/riaw)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait