Umay Shahab mendadak menghilang usai komentarnya di Twitter (X) soal makan siang gratis memicu banyak perdebatan. Banyak orang mengaku sakit hati dengan tweet Umay itu.
- Sisilia Rizky Azalea
- Rabu, 07 Februari 2024 - 13:44 WIB
WowKeren - Aktor muda Umay Shahab tengah dirujak habis-habisan oleh warganet buntut komentarnya soal makan siang gratis di Twitter (X). Banyak orang mengaku sakit hati dengan tweet Umay itu. Sejauh ini, Umay masih menghilang, bahkan membatasi kolom komentar akun Instagram pribadinya.
Umay juga memilih untuk mengunci akun Twitter-nya buntut terus diserang oleh netizen. Nama Umay sejauh ini terpantau masih menduduki Trending di Twitter. Sejumlah kalangan berbondong-bondong menyampaikan kekecewaan mereka atas pernyataan Umay yang dinilai kurang berempati dengan masalah kelaparan di Indonesia.
Buntut kontroversi ini, Umay langsung membatasi akses komentar di seluruh postingan Instagram pribadinya. Terpantau postingan Umay yang diunggah dua hari dan bulan lalu sudah tak memiliki akses komentar.
Netter pun mendesak Umay untuk segera muncul guna memberikan klarifikasi. Namun, aktor 22 tahun itu belum terlihat melakukan aktivitas apa pun di sejumlah akun media sosialnya.
”Gue sempet liat tweet an si Umay, terus repost an nya si refal jujur sakit hati banget. Dear Umay dan siapapun kalian yg malah jadiin program makan siang gratis itu jadi bahan lawakan, kaliat gak inget sama 2 sosok adek ini kah? Atau rakyat Indonesia yg ada dibagian timur sana?” [sic!]” kata salah seorang netter. “Ini kl bahas soal tweet si umay yah sumpa keterlaluan bgt 🥲 yg ga berarti buat kita bukan brt ga berarti jg buat org lain pls 🥲 shame on u guys. yg kalian jd bahan olok2 tu ada org lain jg yg hrs berjuang sebegitunya cmn buat makan, cuman buat makan, [sic!]” ujar yang lain ikut kecewa.
”Umay sudah berasa sok pintar, karena jadi director dan producer kali ya, demi apa gitu, kalau ternyata hati nurani juga ketutup. Itu namanya arogan, Atau mungkin, ingin terlihat hebat, tapi gak lihat data yg ada di indonesia, kalau indo ini terdiri dri 38 provinsi,” imbuh netter lain.
(wk/Sisi)
