Selebriti

Istri Mandala Shoji, Maridha Deanova Safriana, mengungkap peristiwa kecelakaan yang menimpa dirinya dan sang suami. Ia kemudian membeberkan kondisi mereka setelah mobil mengalami ringsek parah.

• Ria Susilo Wardhani
• Rabu, 03 April 2024 - 15:49 WIB

WowKeren - Lama tak terdengar kabarnya, Mandala Shoji dan sang istri, Maridha Deanova Safriana, diterpa musibah. Menjelang Lebaran, Mandala dan Mardiha alias Dhea mengalami kecelakaan hingga mobil mereka ringsek parah.

"Innalillahi wa inna illaihi roji'un..Qadarullah kami kecelakaan.. nabrak mobil box yg mengerem mendadak dan untungnya ayah @mandalaabadishoji sigap banting k kanan sehingga gk smkin dalam nabraknya," tulis Dea di postingan terbaru pada 3 April. "Alhamdulillah kami semua selamat,kaca depan dan segitiga samping pecah.. wktu kejadian aku mangku bantal Alhamdulillah pecahan kaca gk kena lgsung.. kondisi mobil Alhamdulillah lumayan ringsek 🙈."

Dea pun mengucap rasa syukur karena ia dan Mandala selamat dalam kecelakaan tersebut. Meski begitu, ia dan sang suami agaknya belum bisa pulang kampung setelah mengalami musibah tersebut.

"Alhamdulillah Alhamdulillah.. Allah masih beri umur dan kesehatan..Lebaran ini gk bisa pulang kampung dulu.. minta doanya yaaa smoga Allah mudahkan ujian kami,"

Sejumlah fans pun ikut bersimpati atas musibah tersebut. Banyak yang mendoakan Mandala dan Dea agar baik-baik saja.

"Innalillahi😢 semoga mamah, ayah Zara dan anak anak selalu dalam lindungan Allah SWT...," ujar netter. "Innalillahi ,,dari musibah yg datang masih ada rasa syukur karena diberi keselamatan sekeluarga,semoga kakak selalu dalam lindungan Allah,,😢😢Allah ingin mengangkat derajat kakak sekeluarga," tutur netter.

Desember 2023 lalu, Mandala jadi sorotan saat ia dan sang istri diusir paksa pihak hotel di Pontianak. Kala itu, Mandala bahkan melayangkan somasi dan menuntut ganti rugi Rp100 miliar. Sayangnya meski sudah melayangkan gugatan, pihak hotel tetap ngotot tak bersalah.

"Mereka merasa nggak bersalah sama sekali," kata Mandala pada 10 Januari 2024. "Bahkan kita ada informasi dari salah satu asosiasi bahwa mereka bilang tidak bersalah dan tidak mengakui itu, mereka tetap merasa benar."