WowKeren - Ahmad Dhani kembali ungkap pernyataan kritis terkait Agnes Monica alias Agnez Mo. Meski dulunya akrab, Dhani kini terang-terangan mengkritik kepribadian eks rekannya saat jadi juri di "Indonesian Idol" itu.

"Ari Bias mengaku telah beberapa kali menghubungi Agnez Mo melalui pesan WhatsApp untuk menanyakan haknya, tetapi tidak pernah mendapat respons," kata Dhani via Suara.com. "Jika karena bukan karena kesombongan manusia apa lagi yang membuat Agnez Mo menafikan salah satu komposer yang ikut menyumbangkan rezeki perfoming-nya Agnez Mo selain kesombongan atau keangkuhan."

Ari Bias lantas menggugat Agnez ke Pengadilan Niaga. Dalam persidangan, hakim menyatakan jika penyanyi sebagai pengguna lagu wajib meminta izin pada pencipta lagu.

"Hakim pun akhirnya memutuskan Agnez Mo bersalah karena tidak dapat membuktikan adanya surat izin dari sang komposer," seru Dhani. "Putusan ini mengacu pada Pasal 9 Undang-Undang Hak Cipta yang mengatur kewajiban izin penggunaan lagu untuk kepentingan komersial."

Dhani juga membahas soal kemunculan Agnez di podcast Deddy Corbuzier. Ia pun menilai Agnez adalah sosok manusia yang sombong

"Setelah diputus bersalah, Agnez Mo malah bikin pembelaan di Podcast Deddy Corbuzier. Omon-omon Hukum secara Monolog karena Deddy Corbuzier juga buta hukum soal Hak Cipta," kata Dhani. "Kesimpulan saya menurut hemat saya Agnez MO adalah manusia yang sombong."

Dhani juga tegaskan tak meminta dukungan politik pada Agnez. Pasalnya, ia saat ini sudah terpilih untuk masa 2024-2029. "Mana ada gitu, aku chat dia 18 Mei (2024) aku sudah terpilih DPR RI," tegasnya.

Sebelumnya, Agnez beberkan jika Dhani minta dukungan di DPR. Ia sebenarnya tak enak harus membongkar hal itu di podcast Deddy.

"Nah 8 bulan yang lalu, gua sebenarnya nggak enak lho gua buka di sini. Jadi 8 bulan yang lalu dia itu ada hubungi, tapi soal, minta video mendukung di di DPR. Jadi nggak ada konteksnya sama sekali sama ini (nggak ada kaitan dengan kasus royalti)," lanjut Agnez. "Sebenarnya gua nggak enak buka di sini, Mas Dhani sori banget kalau aku ngomong di sini. Jujur aku kecewa, sedih, kok bisa diputarbalikkan. Karena 8 bulan lalu dia hubungi untuk minta video dukung dia di DPR. Unfortunatelly (Sayangnya), gue gak main gitu-gituan. Gue gak bisa. Mungkin dia took it personally (tersinggung)."

Tak cuma itu, Agnes juga curiga ada agenda lain di balik kehebohan kasusnya. Ia pun sempat mengeluh tak maujadi tumbal dalam masalah ini.

ada akhirnya, gua jadi mikir, ada agenda yang lebih besar apakah yang sedang...? Gua nanya," kata Agnez. "Aku pikir mereka mau merevisi UU yang ada, mereka mau memperjuangkan sesuatu. Mereka mungkin merasa ada ketidakadilan okelah gak papa. Mereka mungkin sedang memperjuangkan satu hal. Silakan. Mungkin mereka punya platform sendiri, ini masih perkiraan. Cuma jangan gua ditumbalin hanya karena agenda seseorang. Gua sedihnya, jangan dong memakai nama aku supaya agenda mereka dilihat orang."