Pengacara Kivlan Zen, Tonin Tachta, menyatakan bahwa sisa granat tersebut tertanam di tubuh kliennya sejak 1977 lalu. Kivlan rencananya akan dioperasi pada Rabu (9/10) mendatang.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menuturkan bahwa dirinya sadar jika Kivlan memiliki kekurangan terkait kasus yang menimpanya namun ia ingin agar aparat juga melihat jasa-jasanya.
Sebelumnya Kivlan telah beberapa kali mengajukan permohonan penangguhan penahanan, namun tak pernah membuahkan hasil. Kala itu permohonan ditolak karena polisi menilai Kivlan tidak kooperatif.
Pengacara Kivlan, Tonin Tachta, menilai bahwa penjadwalan sidang tersebut terlalu mendadak sebab sidang praperadilan yang diajukan istri Kivlan masih berlangsung di PN Jakarta Selatan.
Aliansi Nasional Reformasi KUHP menyoroti pasal-pasal yang dianggap sebagai bentuk antidemokrasi pemerintah dalam revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP).