Pemilu 2019 hanyalah satu momen, sebab langkah yang sesungguhnya adalah saat Pilpres 2024 nanti.
- Wahyu
- Jumat, 11 Januari 2019 - 16:20 WIB
WowKeren - Dalam peringatan acara HUT Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang ke-46, Ketua Umum partai, Megawati Soekarnoputri memberi banyak pemaparan dalam pidatonya. Tak hanya menyinggung Pilpres 2019 yang tak lama lagi akan digelar, ia juga meminta para kader untuk mempersiapkan strategi menyongsong Pilpres 2024.
Megawati menyampaikan dalam pidatonya, bahwa Pemilu 2019 hanyalah satu momen. Para kader tak boleh lupa bahwa langkah yang sebenarnya adalah saat Pilpres 2024 mendatang.
"Pemilu 2019 itu hanya sebuah momen," kata Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam acara HUT PDIP ke-46 di JIExpo Kemayoran pada Kamis (10/1). "Satu langkah yang sebenarnya, yang akan terjadi nantinya sesungguhnya adalah pada 2024."
Penyataan Megawati tersebut bukanlah tanpa alasan. Menurutnya, 2024 merupakan saat-saat krusial dimana proses alih generasi akan terjadi. Oleh sebab itu, ia meminta pada para kader partainya untuk melakukan persiapan.
Ia juga menekankan pada mereka bahwa rakyat adalah penentu. Presiden RI ke-5 tersebut mengimbau untuk selalu memandang lurus masa depan.
"Kenapa? Karena sebenarnya dari keadaan bangsa itu akan benar-benar terjadi alih generasi (tahun 2024)," tambah Megawati. "Jadi, kalian bersiaplah jangan tengok kiri, tengok kanan, lurus ke depan. Rakyatlah yang jadi penentu."
Hasil yang diperoleh PDIP di Pemilu 2019 ini akan ikut menentukan nasib partai ini ke depannya. Sebab, bisa atau tidaknya partai mencalonkan sendiri pada 2024 nanti, tergantung pada kondisi suara di legislatif.
Ia mengingatkan bahwa waktu yang mereka miliki hanya 97 hari. Untuk itu, bersama-sama ia dan seluruh anggota partai harus berjuang agar bisa menang. Ia berharap agar Joko Widodo alias Jokowi terpilih lagi menjadi presiden di Pilpres 2019 ini.
"Waktu kita singkat, hanya 97 hari menuju pemilu," tegas Megawati. "Bergeraklah. Partai ini harus menang dan Pak Jokowi harus terpilih lagi sebagai presiden."
Presiden RI ke-5 itu juga tak lupa mengingatkan para kader untuk tetap solid. Ia meminta agar mereka tidak saling sikut-menyikut memperebutkan kursi kekuasaan karena hal ini bukanlah yang utama. Ia mendorong mereka untuk terjun langsung ke lapangan guna memenangkan hati rakyat.
(wk/wahy)
