Jadikan meme kasus deportasi 21 Savage sebagai candaan, Demi akhirnya mendapat banyak kecaman dari penggemar.
- Luthfiatun Nisa
- Rabu, 06 Februari 2019 - 12:29 WIB
WowKeren - Meskipun telah kembali aktif di media sosial pasca keluar dari pusat rehabilitasi, namun tampaknya kini Demi Lovato memutuskan untuk berubah pikiran. Pasalnya, pelantun "Cool for the Summer" tersebut kedapatan menghapus akun Twitter miliknya belum lama ini.
Dilansir E!News pada Rabu (6/2), keputusan Demi untuk menghapus salah satu akun media sosial miliknya tersebut rupanya berhubungan dengan 21 Savage. Hal ini lantaran bintang "Camp Rock" tersebut ramai mendapat hujatan dari netizen usai mengomentari meme tentang 21 Savage yang tersangkut masalah imigran gelap.
21 Savage sendiri diketahui telah ditahan pada 3 Februari lalu usai petugas imigrasi mengklaim bahwa ia adalah warga negara Inggris yang tinggal di Amerika Serikat dengan visa yang sudah kedaluwarsa. Akibatnya, 21 Savage pun langsung ditahan oleh pihak imigrasi Amerika.
Usai berita terkait 21 Savage ini merebak di berbagai media, meme tentang penahanan sang rapper pun mulai bermunculan. Dan Demi Lovato sendiri rupanya tak mau ketinggalan memberi komentar terkait meme-meme yang menurutnya lucu tersebut.
Melalui akun Twitter miliknya, pelantun "Sober" ini tak segan menyebut jika meme-meme 21 Savage sangat lucu dan mampu memeriahkan ajang Super Bowl yang digelar dalam waktu bersamaan. "Sejauh ini meme 21 Savage telah menjadi bagian terfavorit dari Super Bowl," cuit Demi dalam unggahannya, yang berhasil diabadikan oleh sejumlah penggemar.
Demi Lovato gets criticized for joking about the 21 Savage memes that were made after the rapper was detained. pic.twitter.com/ga9lcrBNQL
— Pop Crave (@PopCrave) 4 Februari 2019
Tak butuh waktu lama, cuitan Demi ini pun menuai respon beragam dari netizen. Sebagian besar menyayangkan sikap Demi yang dinilai kurang bijak lantaran menertawakan kasus 21 Savage. Bahkan Offset juga turut ambil bagian dalam mengomentari cuitan Demi. "Semua meme dan hal itu tak lucu ketika seseorang sedang mengalami masalah," tulis personel Migos tersebut.
ALL THE MEMES AND SHIT AINT FUNNY WHEN SOMEBODY GOING THROUGH SOME
— OFFSET (@OffsetYRN) 4 Februari 2019
PRAYING FOR MY DAWG
AINT SHIT FUNNY HIS FANILY
DEPENDING ON HIM
Mendapat banyak kecaman, akhirnya Demi pun memberikan klarifikasi. Bintang "Princess Protection Program" ini menjelaskan bahwa ia bukan menertawai 21 Savage dan kasus deportasi yang menimpanya, melainkan meme yang menurutnya cukup lucu. "Sebagai informasi, ini (meme) lah yang kutertawakan. Bukan fakta bahwa ada yang dideportasi," kicau Demi.
Sayangnya, klarifikasi yang diberikan oleh sang musisi tak membuat hujatan tersebut berhenti. Oleh karena itu, Demi pun akhirnya memutuskan untuk menghapus akun Twitter miliknya. Namun tak lama setelahnya, ia kembali meminta maaf melalui sebuah unggahan di Instagram Story miliknya.
Demi Lovato clarifies her tweet about the 21 Savage memes on her Instagram story:
— Pop Crave (@PopCrave) 4 Februari 2019
“I wasn’t laughig at anyone getting deported. I know that’s not a joke..not have I EVER laughed at that” pic.twitter.com/Apepv5lb1H
"Aku tidak tertawa pada siapa pun yang akan dideportasi. Aku tahu itu bukan lelucon. Tidak sama sekali pernah menertawakannya," kata Demi Lovato. "Meme yang kuunggah atau bicarakan adalah tentang dirinya menulis dengan pena bulu. Maaf bila aku menyinggung seseorang."
(wk/luth)