Deddy Corbuzier sempat membahas soal Pablo Benua dan Rey Utami yang pernah menyindir motivasinya masuk Islam hingga kini justru balik menuai kecaman serta harus mendekam di penjara karena kasus "Ikan Asin".
- Ria Susilo Wardhani
- Sabtu, 27 Juli 2019 - 10:34 WIB
WowKeren - Deddy Corbuzier menjadi salah satu pihak yang pernah dinyinyirin Pablo Benua dan Rey Utami. Saat ngobrol dengan Hotman Paris Hutapea, Deddy sempat menyentil Pablo dan Rey terkait tingkah mereka.
Deddy seolah mengingatkan Pablo dan Rey soal sikap mereka yang menyindir motivasinya jadi mualaf. Ironisnya, Pablo dan Rey yang sempat menyebut Deddy salah itu kini justru jadi pihak yang kena hukuman.
"Yang masuk penjara itu buat YouTube ngomongin saya. Saya dibilang salah karena harusnya saya mualaf dulu baru belajar," kata Deddy. "Buat saya, saya belajar dulu supaya saya ngerti baru saya mualaf. Tapi kata dia salah. Ya sudahlah salah atau benar sekarang saya nemuin dia juga susah."
"Satu kata untuk Rey Utami-Pablo Benua?" tanya Hotman. "Satu kata atau boleh lebih?" seru Deddy. "Terserah," jawab Hotman. "Panitia surga," kata Deddy.
Sebelumnya, Rey dan Pablo sempat curiga kalau Deddy masuk Islam cuma pencitraan. Baik Rey maupun Pablo menilai Deddy kurang tulus menjadi mualaf.
"Deddy Corbuzier tidak pernah ada berita soal dia ingin menjadi seorang mualaf. Jadi seolah-olah dia bikin video ini tujuannya, niat dari awal untuk membangun opini," lanjut Pablo. "Yang kedua, bukan hanya karena, kita lihat katanya di video-videonya itu banyak kolab dengan ustaz, itu hanya untuk konten. Kalau misalnya itu sebagai bukti bahwa dia sedang belajar menjadi mualaf, aku enggak percaya," timpal Rey.
Usai dikritik, Deddy justru menanggapi dengan bijak. Ia mengungkap pendapat dan tak mau ikutan nyinyir seperti Pablo dan Rey.
"Saya mau buat satu video tentang Pablo Benua dan Rey Utami. Tapi kita bikin perjanjian dulu, oke? Perjanjiannya adalah enggak boleh ngata-ngatain, siapapun itu," seru Deddy. "Kenapa saya harus belajar dulu? Karena saya khawatir kalau saya tidak belajar dulu lalu saya langsung aja (mualaf), saya khawatir nanti saya punya pertanyaan-pertanyaan banyak yang akhirnya tidak terjawab dan akhirnya saya bimbang."
(wk/riaw)
