Aida Saskia agaknya merasa tersudutkan dengan sejumlah berita di media yang menyebutkan seolah dirinya hanya mencari sensasi dengan melakukan percobaan bunuh diri.
- Nur Khotimah
- Kamis, 12 Desember 2019 - 16:11 WIB
WowKeren - Aida Saskia akhirnya buka suara tentang kontroversi percobaan bunuh diri yang dilakukannya. Sempat ngaku cuma prank, Aida membeberkan fakta lain tentang aksinya. Ia mengungkap bahwa dirinya mengidap penyakit bipolar selama 15 tahun terakhir dan pengakuan prank itu hanya bohong belaka.
Klarifikasi itu disampaikan oleh Aida lewat Instagram pribadinya pada Rabu (11/12). Setelah membuat klarifikasi itu, Aida pun berharap agar pemberitaan dirinya mulai mereda. Bahkan ia sampai menuliskan pesan di Instagram Story yang ditujukan kepada media. Ia berharap agar media tak melebih-lebihkan atau mengurangi klarifikasi yang sudah dibuat olehnya.
"Untuk teman2 media yg Aida hormati dgn sangat Aida mohon apa yg sudah Aida klarifikasi jgn dilebih-lebihkan atau dikurang-kurangani sehingga muncul opini publik yg tidak baik," tulis Aida, Kamis (12/12). "Di sini Aida sudah menceritakan kejadian sebenarnya dan melayani setiap pertanyaan dari temen- temen meski dalam keadaan kurang baik."
Aida agaknya merasa disudutkan karena masih ada media yang memberitakan negatif tentang dirinya. Di mana pedangdut sekaligus DJ cantik ini diberitakan seolah ingin mencari sensasi lewat percobaan bunuh diri yang disiarkan secara langsung di Instagram. Ia menegaskan bahwa dirinya bukan orang yang ingin mencari sensasi lewat mempermainkan kematian.
"Tp knp masih saja ada yg membuat pemberitaan yg membuat saya seakan terlihat ingin mencari sensasi, saya bukan orang yg ingin mencari sensasi dgn cara main-main dgn kematian," lanjutnya. "Saya hanya perlu ketenangan dan teman untuk saya saling berbagi menghadapi diri saya sendiri dan segala penyakit yg ada di diri saya..Mohon pengertiannya (emoji menangis)."
Sementara itu, Aida menjelaskan bahwa dirinya terpaksa berbohong dan menyebut aksi percobaan bunuh dirinya hanya prank karena ingin menenangkan situasi saat itu. Tapi pernyataan itu justru memicu kemarahan publik karena dianggap mempermainkan bunuh diri. Di mana itu bisa membuat publik menganggap remeh bunuh diri.
(wk/nur2)
