Aida Saskia sempat mengaku jika tindakan percobaan bunuh diri hanyalah keisengan belaka alias prank. Namun, ia mengubah pengakuan dan mengungkap penyakit bipolar yang diderita.
- Annisa Rahmaniyah Afifah
- Kamis, 12 Desember 2019 - 10:00 WIB
WowKeren - Aida Saskia sempat membuat warganet geger dengan tindakannya. Pasalnya, penyanyi dangdut yang juga aktif sebagai DJ ini melakukan percobaan bunuh diri saat siaran langsung di Instagram pribadinya dengan minum cairan pembersih kaca di mobil.
Pasca membuat heboh, Aida sempat mengaku jika tindakannya tersebut hanyalah keisengan belaka alias prank. Pengakuan tersebut membuat warganet kehilangan simpati dan mencibir Aida.
Namun baru-baru ini, Aida kembali mengubah pengakuannya. Melalui Live Instagram, wanita berusia 34 tahun ini menyebut bahwa aksi percobaan bunuh dirinya bukanlah prank.
Aida menjelaskan panjang lebar bahwa kala itu ia sedang depresi dan memang berniat untuk mengakhiri hidupnya. Ia merasa tidak berguna dan tak kuat menahan beban hidup yang tidak bisa diungkapkan ke publik.
"Assalamualaikum wr. wb. Selamat malam semua teman-teman Instagram atau media sosial lain. Alhamdulillah Aida malam ini sudah pulang dari rumah sakit. Aida sudah pulih berkat doa dan dukungan teman-teman, saudara, dan keluarga besar," kata Aida. "Di sini Aida juga ingin klarifikasi bahwa kejadian kemarin itu benar adanya. Waktu itu Aida dalam keadaan kalut pikiran, merasa tidak berguna, depresi dan ingin segera mengakhiri hidup akibat terlalu banyak masalah dan tekanan yang tidak bisa Aida ceritakan kepada publik."
Terlebih lagi, Aida ternyata sudah menderita bipolar selama 15 tahun. Hal itu menjadi pemicu emosi Aida menjadi labil dan melakukan tindakan di luar kendalinya.
"Terlebih lagi dorongan penyakit bipolar yang Aida derita selama 15 tahun. Sehingga Aida melakukan tindakan yang tidak terpuji dan membuat resah semuanya. Aida melakukan hal itu semua di luar kendali Aida," ungkap Aida. "Saat bipolar itu kambuh, atau setiap ada tekanan aku berusaha bunuh diri. Aida coba bunuh diri sendiri karena merasa tidak ada tujuan hidup dan merasa sendiri. "
Lebih lanjut, pelantun lagu "Ayam Jago" ini mengaku sengaja berbohong kepada publik mengaku prank dengan tujuan menenangkan situasi. Ia tidak ingin membuat kepanikan yang berlebihan, khususnya bagi keluarganya.
"Untuk orang yang mengatakan itu prank, sebenarnya aku marah. Namun, aku berusaha untuk mengerti. Mungkin waktu itu situasinya sangat sulit untuk bicara apa ke teman-teman media yang bertanya," ujar Aida. "Spontanitas berucap kata prank dari Rico yang sudah menyelamatkan nyawa saya ke Pak Madi agar situasi tenang dan tidak terjadi kepanikan yang berlebihan, terutama untuk keluarga Aida. Ketika ada wartawan yang menanyakan orang terdekat tentang aku, jawab saja prank. Aku baru sadar setelah Rico menceritakan semuanya kepadaku."
Di akhir video, Aida meminta maaf kepada semua pihak yang telah dibohongi. Ia juga mengatakan bahwa dirinya terus melakukan konsultasi dan terapi dengan dokter untuk menangani penyakit bipolarnya.
"Saat ini dari hati yang paling dalam, aku mohon ampun kepada Allah SWT, keluarga besar aku, semua teman-teman media, teman sosial media, masyarakat Indonesia. Aku mohon maaf. Semoga kejadian ini menjadi yang terakhir," ucap Aida. "Saat ini aku masih terus konsultasi dan terapi dengan dokter yang menangani aku tentang penyakit bipolar ini. Mohon maaf jika ada kekurangan di video ini. Wassalamualaikum wr. wb."
(wk/anni)
