Panik Posisi ‘Anak Langit’ Digeser, SCTV Siapkan Ini Untuk Bersaing Dengan Sinetron Komedi RCTI
TV

SCTV tampak langsung melakukan tindakan dengan menyiapkan formula baru ketika mengetahui posisi rating sinetron ‘Anak Langit’ sempat digeser oleh tayangan bergenre komedi dari RCTI.

WowKeren - Sinetron komedi “Tukang Ojek Pengkolan” RCTI masih menjadi primadona penonton hingga saat ini. Terbukti, peformanya selalu berhasil menduduki puncak rating.

Mengetahui kekuatan ini, RCTI lantas menambahkan 2 sinetron komedi lagi sehingga dalam sehari tampil 3 kali sinetron komedi di RCTI. “Ojolali” dan “Gober” menjadi dua sinetron terbaru yang sama-sama mengangkat cerita tentang kehidupan para tukang ojek.

Tampaknya lagi-lagi 2 sinetron ini mendapatkan sambutan yang hangat dari pemirsa. Kehadiran “Gober” di RCTI nampak mempengaruhi peforma “Anak Langit” yang biasanya kuat di jam tayang sore.

Bahkan peforma “Gober” sering kali menyalip posisi rating “Anak Langit”. Tak pelak, tampaknya hal ini membuat SCTV panik hingga menyiapkan formula baru dengan menghadirkan sinetron berjudul “Jangan Panggil Gue Haji”.


Digawangi oleh Latief Sitepu (berperan sebagai Pak Markum) ini beradu peran dengan bintang muda berbakat seperti Dinda Hauw (berperan sebagai Nissa Syadida), Rizky Billar, dan lainnya. Dalam ceritanya, Pak Markum dikisahkan seorang pedagang sop kambing yang telah menjadi duda beranak satu bernama Nissa Syadida.

Sinetron ini akan bersaing langsung dengan “Gober” karena mengisi slot sore. “Jangan Panggil Gue Haji” tayang perdana mulai hari ini, Senin (23/12) pukul 16.30 WIB. Tak pelak, hal ini pun membuat jam tayang “Anak Langit” harus mengalah dan digeser setelah Maghrib.

Selain itu, SCTV juga menayangkan miniseri terbaru bertajuk “My Sweet RT” yang diperkuat oleh Fero Walandouw, Susan Sameh dan Kevin Hillers. Kendati demikian, 2 tayangan baru ini akan menjadi formula baru untuk memperkuat posisi rating SCTV.

(wk/lail)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru