Jangan Diremehkan, Ini 7 Tips Ampuh Untuk Mengatasi Baby Blues Pada Ibu Setelah Melahirkan
Health

Tidak sedikit ibu baru yang mengalami baby blues usai melahirkan. Jika terus dibiarkan, hal ini akan berdampak buruk, baik untuk si ibu maupun bayinya. Karena itulah penting untuk mencegah sindrom tersebut, di antaranya dengan beberapa tips ini.

WowKeren - Kelahiran seorang anak ke dunia adalah peristiwa yang bisa mendatangkan beragam emosi. Setelah menjalani masa kehamilan, para wanita biasanya akan bersemangat untuk mengasuh dan mendekap sang bayi. Akan tetapi, beberapa wanita justru mengalami perubahan suasana hati yang cukup bergejolak.

Mereka mungkin akan jadi tidak sabaran, mudah marah dan selalu khawatir dengan kondisi kesehatan si kecil. Bahkan mereka mungkin akan merasa lelah namun tidak bisa tidur dan terus menangis tanpa alasan yang jelas. Nah kondisi seperti ini dikenal sebagai baby blues atau depresi postpartum ringan yang kerap dialami oleh sebagian besar ibu hamil.

Bahkan sekitar 70 hingga 80 persen ibu baru di dunia berjuang untuk menghadapi baby blues setelah melahirkan. Kondisi ini memang terlihat lumrah, namun akan jadi masalah yang serius jika tidak segera diatasi. Karena itulah, tim WowKeren telah merangkum beberapa hal yang bisa dilakukan para ibu untuk mengatasi masalah ini.

(wk/eval)

1. Melepaskan Stres di Pikiran Bisa Membantu Mengatasi Sindrom Baby Blues


Melepaskan Stres di Pikiran Bisa Membantu Mengatasi Sindrom Baby Blues

Seorang ibu yang menghabiskan waktu setidaknya 15 menit setiap hari untuk melepas stres cenderung lebih bisa mengatasi tekanan rumah tangga daripada mereka yang tidak mencoba untuk sedikit bersantai. Jadi agar bunda tidak mengalami baby blues, sebaiknya sisihkan waktu untuk diri sendiri selama 15 menit setiap hari baik selama masa kehamilan maupun setelah melahirkan.

Bunda bisa melakukan me time dengan menjalankan berbagai kegiatan yang positif. Seperti meditasi, latihan pernafasan dalam, mempercantik diri, memasak, menonton film atau sekedar ngobrol dengan teman dan calon ibu baru lainnya. Dengan begitu, bunda dapat melepaskan stres yang ada di pikiran dan menyadari bahwa menjadi orangtua adalah pengalaman yang menyenangkan.

2. Ingin Mengatasi Baby Blues? Coba Ikut Tidur Saat Si Kecil Sedang Tidur


Ingin Mengatasi Baby Blues? Coba Ikut Tidur Saat Si Kecil Sedang Tidur

Tidak dapat dipungkiri jika mengurus bayi itu susah-susah gampang. Karena itu sebaiknya bunda bisa mengelola waktu dengan sebaik mungkin. Contohnya saat bayi tidur sebaiknya bunda ikut tidur. Karena ibu yang mampu menebus hilangnya waktu tidur cenderung merasa lebih santai dan kebal terhadap tekanan. Hal ini didasarkan pada sebuah studi yang dilakukan oleh Michael O’Hara, Ph.D. dari University of Iowa.

Sayangnya, tidak sedikit ibu yang justru menggunakan waktu bebas bayi untuk membersihkan rumah hingga berbelanja. Tidak salah memang, tapi sebaiknya bunda jangan melewatkan kesempatan emas untuk mencuri waktu beristirahat. Dengan begitu, tenaga bunda tidak akan terkuras habis dan bisa terhindar dari stres.

3. Perbanyak Asupan Omega 3 Untuk Atasi Baby Blues


Perbanyak Asupan Omega 3 Untuk Atasi Baby Blues

Sejumlah penelitian membuktikan bahwa konsumsi asam lemak omega 3 dapat menekan risiko kelahiran prematur dan mencegah baby blues pada ibu baru. Omega 3 sendiri merupakan asam lemak esensial yang tidak dapat diproduksi secara alami oleh tubuh dan karena itu harus diperoleh dari makanan. Wanita yang mengkonsumsi ikan beromega 3 tinggi selama kehamilan atau suplemen minyak ikan berkualitas tinggi cenderung lebih kebal terhadap depresi postpartum (baby blues).

Selain itu, asupan omega 3 ibu yang tidak memadai juga telah dikaitkan dengan faktor risiko diabetes tipe 1 pada anak serta keterlambatan perkembangan verbal selama tumbuh kembang bayi. Studi menunjukkan bahwa pasokan omega 3 untuk janin secara khusus diangkut langsung dari persediaan pribadi ibu selama kehamilan, terutama dari otak ibu menuju plasenta janin yang sedang berkembang.

4. Olahraga Secara Rutin Dapat Membantu Mengatasi Baby Blues


Olahraga Secara Rutin Dapat Membantu Mengatasi Baby Blues

Sebuah studi membuktikan bahwa ibu yang rajin berolahraga sebelum dan setelah melahirkan cenderung merasa lebih baik secara emosional dan lebih mudah bersosialisasi daripada mereka yang tidak berolahraga.

Meski demikian, jangan memaksakan diri untuk melakukan olahraga berat. Bunda bisa melakukan olahraga ringan dan fokus untuk memperlancar aliran darah untuk membakar ratusan kalori atau mengencangkan otot-otot perut.

5. Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Suami Juga Bisa Membantu Mengatasi Baby Blues Loh


Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Suami Juga Bisa Membantu Mengatasi Baby Blues Loh

Selama hamil dan setelah melahirkan komunikasi antara istri dan suami harus terjalin dengan baik. Dengan adanya komunikasi yang intens, istri tidak akan ragu dalam meminta bantuan, terlebih saat melewati masa-masa adaptasi menjadi seorang ibu.

Anda bisa mengungkapkan kekhawatiran apa saja yang Anda miliki pada suami dan bicara kepadanya dari hati ke hati. Anda bisa mencurahkan segala kecemasan tentang masa depan setelah menjadi orangtua. Entah itu waktu berduaan dengan suami yang akan berkurang atau berbagai kekhawatiran lainnya dalam mengurus bayi.

Selain itu, dukungan dari sisi mental dari keluarga akan sangat membantu ibu dalam berelaksasi. Lebih lanjut, persiapan finansial yang memadai juga akan membuat ibu lebih percaya diri. Sebab dukungan tersebut mampu mencegah ibu merasa khawatir tidak bisa melahirkan dan membesarkan anak dengan baik.

6. Ingin Mengatasi Baby Blues? Serius Tapi Santai Saja dalam Mengasuh Anak


Ingin Mengatasi Baby Blues? Serius Tapi Santai Saja dalam Mengasuh Anak

Tidak sedikit ibu yang ingin menjadi orangtua yang sempurna untuk sang buah hati. Anda juga mungkin telah memiliki bayangan untuk menjadi orangtua yang ideal. Karena itu tidak jarang ibu yang merasa bersalah saat tidak bisa melakukan segalanya dengan benar dan menganggap bahwa ibu-ibu lain melakukan tugasnya dengan jauh lebih baik. Akibatnya, Anda bisa memaksakan harapan yang tidak realistis pada diri Anda sendiri.

Hal ini tentu bisa membuat ibu merasa tertekan karena merasa belum bisa menjadi orangtua yang baik. Karena itulah cara terbaik untuk mencegah terjadinya baby blues adalah memiliki ekspektasi yang realistis. Sebab bayi tidak bisa ditebak. Menjadi orangtua juga bukan pekerjaan yang mudah. Salah-salah sedikit tidak apa-apa. Teledor juga tidak selalu menandakan bahwa Anda bukan orangtua yang baik.

7. Berkonsultasi dengan Dokter Adalah Cara Lainnya Untuk Mengatasi Baby Blues


Berkonsultasi dengan Dokter Adalah Cara Lainnya Untuk Mengatasi Baby Blues

Jika cara-cara di atas tidak cukup ampuh mengatasi sindrom baby blues yang Anda rasakan, sebaiknya pergilah ke dokter untuk berkonsultasi. Bicarakan dengan dokter setiap kekhawatiran dan kesedihan yang Anda rasakan saat ini. Dokter akan mendeteksi tanda-tanda depresi yang mungkin tidak Anda sadari. Dengan begitu, mereka akan membantu Anda untuk mengendalikan gejalanya sebelum bertambah parah.

Demikian tujuh cara mengatasi baby blues yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Simak juga artikel ini untuk mengetahui beberapa makanan sehat yang bisa menghasilkan ASI berkualitas. Selain itu, kamu juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui tips berlibur dengan anak agar berlangsung seru dan menyenangkan.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru