Kehidupan Millendaru rupanya tak se-glamor yang terlihat. Kepada Deddy Corbuzier, Millendaru menceritakan kehidupannya usai sang papa ditipu puluhan miliar hingga bangkrut.
- Neressa Prahastiwi
- Kamis, 06 Februari 2020 - 13:22 WIB
WowKeren - Sisi lain seorang Millendaru kembali terungkap dalam podcast milik Deddy Corbuzier. Dalam kesempatan tersebut, Millen menceritakan masa lalunya saat sang papa ditipu puluhan miliar oleh rekan bisnisnya. Millen bersama dua saudaranya harus tinggal di rumah kontrakan kecil dan tidur di satu kasur yang sama.
"Yang orang banyak enggak tau, kayak aku misalkan 'Ih Millen sekarang kaya banget'. Trus punya barang branded ini itu," ujar Millen. "Tapi mereka enggak tau kalau aku tuh pernah tinggal di satu family 5 orang: papa, aku, adik, mama, sama kakak di satu rumah itu kayak kontrakan kecil banget waktu papa ditipu sama orang."
"Trus kita pake kipas angin. Kan banyak orang yang enggak tau," imbuh Millen yang tak kuasa menahan tangisnya. "Kita tidur berlima di atas kasur, barang numpuk kayak gudang gitu."
Sejak sang papa meninggal, Millen pun harus menjadi tulang punggung keluarga hingga saat ini. Terkait bantuan dari keluarga sang papa, Millen tak mau membeberkan lebih detail karena mengerti akan kebutuhan mereka masing-masing. Hingga saat ini, rumah yang dtinggali Millen dan keluarganya pun masih berstatus sewa.
"Trus aku sedih banget kita tuh sempet enggak punya rumah, ngontrak. Trus sampai detik ini pun aku tulang punggung semenjak papa meninggal," ungkap keponakan Ashanty tersebut. "Jadi rumah yang sekarang pun masih nyewa. Trus aku yang bayar tetep."
Millen juga sempat merasakan harus pergi ke mana pun dengan angkot. Sesekali, Ashanty juga mengantar Millen yang pernah tinggal bareng dengan Aurel Hermansyah. Saking menderitanya, keluarga Millen bahkan pernah mengharap belas kasih makanan dari sekitar.
"Itu pas aku SMP sampai lulus SMA. Aku naik angkot. Dulu kan aku ikut Aurel kan. Ya aku dibantu bunda (Ashanty), naik ini, naik ini. Cuman kalo aku di rumah ya naik angkot," cerita Millen. "Pada saat enggak punya duit ya kita bener-bener stuck di rumah, yang enggak tau mau ngapa-ngapain. Jadi ya kalau ada yang ngasih makan, Alhamdulillah. Jadi bener-bener enggak ada pemasukan karena papa bener-bener ditipu orang."
Kala itu, Millen mulai bekerja dengan menjadi seorang make up artist. Hingga saat ini, hasil kerja keras Millen selalu diberikan untuk keluarganya. Bahkan dibanding hura-hura seperti ke klub malam, Millen lebih memilih memberikan seluruh penghasilannya kepada keluarga.
"Dan aku kan kalau kerja selalu kasih duit ke keluarga dulu. Selalu, sampai sekarang pun masih apapun buat keluarga. Dan aku enggak mau duit buat happy-happy kayak mabok, atau apa aku enggak pernah manfaatin duit untuk itu. Jadi aku selalu cari duit buat my family, untuk adik sekolah, dan lain-lain."
Kegiatan Millen di klub malam rupanya tak pernah menggunakan uangnya sendiri, melainkan dari sponsor. "Even ke klub malam itu aku sering di-invitation sama temen. Jadi aku iya (enggak ngeluarin duit), sponsor kebanyakan. Lebih baik buat keluarga dibandingkan buat hura-hura," tutup Millen.
(wk/nere)
