Positif Terinfeksi, Pengakuan PM Inggris Boris Johnson Soal Kebal Corona Kembali Dibahas
Getty Images/Anadolu Agency
Dunia

Sebelum positif terinfeksi, pada awal bulan Maret ini Boris Johnson sempat mengatakan bahwa dirinya masih bersalaman dengan semua orang yang ditemuinya meskipun kasus positif corona semakin membengkak di Inggris.

WowKeren - Masyarakat Inggris mungkin memang masih dikejutkan dengan berita perihal Pangeran Charles yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona (COVID-19) pada Rabu (25/3) lalu. Namun kini berselang dua hari setelah berita itu beredar, warga Inggris kembali dibuat geger lantaran Perdana Menteri mereka, Boris Johnson, juga mengonfirmasi hal serupa.

Hal ini ia sampaikan dalam videonya yang diunggah di Twitter. Dalam video tersebut, Perdana Menteri Inggris tersebut memberikan pernyataan lengkapnya pasca dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

"Dalam 24 jam terakhir, saya merasakan gejala COVID-19 ringan dan (belum lama ini) dinyatakan positif terinfeksi virus Corona," ungkap Johnson dalam keterangan yang mengiringi unggahan videonya. "Sekarang saya sedang mengisolasi diri."

Sontak saja pengakuan Boris Johnson ini membuat publik geger. Pasalnya, awal bulan ini sang Perdana Menteri sempat membuat pernyataan kontroversial perihal dirinya yang tak takut terinfeksi corona.

Photo-INFO

Twitter


Pada 3 Maret lalu, Boris Johnson sempat mengatakan bahwa dirinya masih bersalaman dengan semua orang yang ditemuinya meskipun kasus positif corona semakin membengkak di Inggris. "Aku berjabat tangan dengan semua orang kalau kalian ingin tahu. Dan aku akan terus melakukannya," tutur Johnson saat itu.

Tak lama setelah dirinya mengakui jika terkena COVID-19, pernyataan Boris Johnson tersebut pun kembali viral di media sosial. Mayoritas publik bahkan tak segan menyebut kalau sang Perdana Menteri mendapatkan karma atas ucapannya sendiri yang telah meremehkan corona.

"Dulu dia meremehkan corona, dan sekarang dia mendapatkannya (terinfeksi)," cuit salah satu pengguna media sosial. "Inilah yang disebut karma," sahut lainnya. "Dengan begini, dia tidak bisa lagi meremehkan virus corona," sambung yang lain.

Di sisi lain, kendati telah dikonfirmasi positif corona, namun Boris Johnson mengaku akan terus bekerja keras di pemerintahan, terutama dalam mengatasi krisis akibat wabah COVID-19. Bersama dengan itu, Johnson juga mengampanyekan tagar #StayHomeSaveLives.

"Tapi saya akan tetap melanjutkan pekerjaan lewat video konferensi sembari kita berjuang melawan virus ini," tegasnya. "Bersama-sama kita bisa mengalahkan wabah ini. #StayHomeSaveLives."

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru