Setelah mengaku positif terinfeksi virus corona (COVID-19) pada 27 Maret lalu dan sempat dilarikan ke ICU akibat kondisinya yang makin memburuk, kini akhirnya Boris Johnson dinyatakan pulih dan boleh keluar dari RS.
- Luthfiatun Nisa
- Senin, 13 April 2020 - 07:58 WIB
WowKeren - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akhirnya resmi keluar dari Rumah Sakit St. Thomas usai dinyatakan sembuh dari Virus Corona pada Minggu (12/4).
Sebelumnya, Boris Johnson mengakui positif terkena virus corona (COVID-19) pada 27 Maret lalu. Boris Johnson awalnya melakukan karantina mandiri di kediamannya, namun kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya ia dilarikan ke rumah sakit St. Thomas London dan dipindahkan ke ruang perawatan intensif (ICU) lantaran gejaja corona yang dialaminya semakin mengkhawatirkan.
Berselang beberapa hari kemudian, kondisinya berangsur membaik dan ia diperbolehkan keluar dari ICU. Kini, Perdana Menteri Inggris tersebut akhirnya keluar dari rumah sakit dan mengajak seluruh masyarakat Inggris mengalahkan virus corona bersama-sama.
"Kita akan mengalahkan virus corona ini bersama-sama," tutur Boris Johnson. "Meskipun perjuangan belum berakhir, kita sekarang membuat kemajuan dalam pertempuran nasional yang luar biasa ini," imbuhnya.
Kantor Perdana Menteri Inggris Downing Street pun membenarkan bahwa Johnson sudah dipulangkan dari RS dan akan menjalani masa istirahat sebelum kembali bertugas. "Atas anjuran dari tim medis, Perdana Menteri tidak akan langsung kembali bekerja. Dia menyampaikan banyak terima kasih kepada staf di St. Thomas untuk perawatan luar biasa yang diterimanya," ucap Downing Street dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya, lewat sebuah video, Boris Johnson juga sempat mengucapkan rasa terima kasihnya pada NHS (National Health Service) yang membantu pemulihan para pasien corona. "NHS (National Health Service) telah menyelamatkan hidup saya, tidak ada keraguan", ujarnya.
"Saya berharap mereka tidak akan keberatan jika saya menyebutkan secara khusus dua perawat yang berdiri di samping tempat tidur saya selama 48 jam," kata Perdana Menteri berusia 55 tahun itu.
Namun meski Boris Johnson sudah keluar dari rumah sakit dan dinyatakan sembuh, pemerintahan Inggris masih dijalankan oleh Dominic Raab selaku Sekretaris Kementerian Luar Negeri. Raab juga sempat mengungkapkan lockdown yang diterapkan di Inggris 3 minggu terakhir ini mulai membuahkan hasil dan akan melakukan perpanjangan.
Saat ini, Inggris sendiri mencatatkan sebanyak 84,279 kasus positif corona yang dikonfirmasi. Dari jumlah tersebut, ada yang dinyatakan meninggal. Sedangkan jumlah pasien sembuh menyentuh angka 344.
(wk/luth)