Corona Menyebar Pesat di Hutan Amazon, Brazil Evakuasi Pasien Pakai Pesawat
Getty Images
Dunia

Seorang dokter anak yang bekerja pada pesawat evakuasi medis untuk negara bagian Amazonas, Edson Santos Rodrigues, mengatakan jika jumlah pasien yang terkonfirmasi positif cukup banyak.

WowKeren - Virus corona (COVID-19) menyebar dengan sangat cepat di hutan Amazon. Pasien suku pedalaman yang tinggal di hutan hujan Amazon Brazil diupayakan untuk dievakuasi melalui jalur udara.

Seorang dokter anak yang bekerja pada pesawat evakuasi medis untuk negara bagian Amazonas, Edson Santos Rodrigues, mengatakan jika jumlah pasien yang terkonfirmasi positif cukup banyak. Oleh sebab itu, langkah mengevakuasi dengan menggunakan pesawat menjadi opsi terakhir untuk menyelamatkan mereka.

"Jumlah pasien COVID-19 meningkat banyak," kata Rodrigues. "Kami menerbangkan lebih banyak pesawat (ke atas sungai). Ini adalah kesempatan terakhir untuk menyelamatkan hidup mereka."

Ia menjelaskan jika ada kalanya proses evakuasi tersebut terlambat. Hal itu disebabkan karena kurangnya penerangan di lapangan pendaratan sehingga pesawat tidak bisa mendarat dengan cepat.


"Kadang-kadang kita tidak sampai di sana tepat waktu," lanjut Rodrigues. "Karena kita tidak bisa mendarat di malam hari di lapangan terbang terpencil yang tidak memiliki lampu."

Layanan kesehatan masyarakat adat pemerintah Brasil Sesai melaporkan pada Senin (18/5) setidaknya ada 23 suku asli dilaporkan meninggal karena terinfeksi virus corona. Mereka berada di wilayah pedalaman yang terpencil. Sebelas di antaranya berada di hulu sungai Amazon yang berbatasan dengan Kolombia dan Peru.

Siquera, seorang yang menghabiskan masa kecilnya di desa adat di Amazon, mengatakan jika virus mungkin mulai menyebar di kota. Namun penyebaran ini semakin memburuk di daerah terpencil. "Kota-kota harus mengisolasi dan menghentikan virus dari mencapai desa-desa adat atau banyak lagi yang akan mati," katanya.

Sementara itu, Ahli Ekologi Brasil David Lapola pun memperingatkan jika pandemi berikutnya bisa saja datang dari hutan hujan Amazon. Menurutnya, kegiatan perambahan hutan yang berlebihan dan menghancurkan habitat hewan bisa menjadi penyebab wabah seperti virus corona.

"Amazon adalah tempat penyimpanan virus yang sangat besar," ujar Lapola dilansir AFP, Selasa (19/5). "Sebaiknya kita tidak menguji keberuntungan kita."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait