Jerinx SID Sampaikan Duka Nakes Meninggal karena COVID-19, Minta Rakyat Jangan Mau Diadu Domba
Instagram
Selebriti

Jerinx menyampaikan 2 hal penting menanggapi perkembangan wabah virus Corona di Indonesia. Pria yang meyakini Corona adalah konspirasi elit global ini juga berduka atas tenaga medis yang gugur.

WowKeren - Belakangan ini ramai pemberitaan seorang petugas medis di Rumah Sakit Royal Surabaya, Jawa Timur, tertular virus corona (COVID-19). Perawat bernama Ari Puspita Sari meninggal bersama janinnya yang baru berusia empat bulan.

Jerinx SID ikut menyampaikan duka atas meninggalnya perawat tersebut lewat postingan Instagram pada Selasa (19/5). Ia sempat menganalogikan tenaga medis saat pandemi Corona saat ini seperti prajurit di medan perang.

"Tentu saya ikut berbelasungkawa atas gugurnya tenaga medis di masa “pandemi” ini. Tak ada satu pun nyawa yg patut dikorbankan sia-sia," tulis Jerinx. "Kondisi tenaga medis saat ini, jika boleh saya analogikan, ibarat prajurit yg gugur di medan perang; sayangnya yg benar2 tahu persis apa agenda di balik perang tersebut hanyalah para jendral & petinggi negara. Prajurit hanya menjalankan perintah."

Drummer Superman Is Dead yang meyakini Corona adalah konspirasi elit global ini memaparkan dua solusi melihat perkembangan virus COVID-19. Pertama, Jerinx mengingatkan untuk tidak mudah terhasut kabar tenaga kesehatan yang meninggal dunia. Ia meyakini tidak semua tenaga kesehatan yang meninggal disebabkan Corona.


"1. Rakyat & Tenaga Medis JANGAN MAU diadu domba," tulis Jerinx. "Pihak2 di balik skema CV19 selalu memanfaatkan berita gugurnya nakes utk MENAKUT-NAKUTI rakyat padahal BELUM TENTU nakes meninggal kena CV."

"Berita gugurnya medis sangat efektif dalam menciptakan ilusi jika dunia ini sedang dalam situasi gawat," sambung Jerinx. "Kita perlahan digiring utk sepakat. Saat kita semua 'SEPAKAT' bahwa dunia sedang gawat, dimulailah penjajahan yg sebenarnya; monopoli vaksin, sentralisasi SDA, mata uang, data, dll."

Jerinx SID

Instagram

Kedua, Jerinx menyarankan orang-orang untuk tidak membaca berita tentang COVID-19. Suami dari Nora Alexandra ini berpendapat hal tersebut dapat menimbulkan psikosomatik yang pada akhirnya membuat tenaga medis kewalahan.

"2. Siapapun mohon STOP baca/nonton berita negatif CV19 di manapun. Psikosomatik itu NYATA. Semakin sering lihat berita buruk CV, semakin anda merasa kena CV yg gejalanya SANGAT UMUM," lanjut Jerinx. "Hal ini MEMBAHAYAKAN NYAWA nakes karena masyarakat yg otaknya sudah dicuci MSM akan merasa kena CV, panik & menyerbu RS."

"Kepanikan massa ini yg sebenarnya 'membunuh' nakes kita. Coba semua santai, positive thinking, ikhlas, gembira, SAYA YAKIN GAK AKAN ADA LAGI NAKES YG GUGUR," tutur Jerinx.

(wk/tria)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait