Melahirkan di Tengah Pandemi Virus Corona? Lakukan 7 Persiapan Ini Agar Persalinan Berjalan Lancar
SerbaSerbi

Melahirkan di tengah Pandemi Corona akan sedikit berbeda demi meminimalisir penyebaran virus ini. Oleh karena itu, sebaiknya perhatikan 7 persiapan ini sebelum menjalani proses persalinan di tengah Pandemi Corona.

WowKeren - Kehamilan dan melahirkan merupakan momen yang membahagiakan dan dinanti-nanti oleh banyak keluarga. Namun menjalani kehamilan dan persiapan melahirkan di tengah Pandemi Corona mungkin akan sedikit berbeda. Para ibu mungkin juga akan merasa lebih cemas, gelisah dan takut akan terpapar virus Corona setiap memeriksakan kehamilan di rumah sakit.

Namun, jangan sampai ketakutan tersebut Anda biarkan berlarut-larut karena dapat menyebabkan stres. Pasalnya pemeriksaan kehamilan di tengah Pandemi Corona akan dilakukan seaman mungkin sesuai dengan protokol kesehatan. Beberapa rumah sakit juga telah mengambil kebijakan membatasi kunjungan pasien demi meminimalisir penyebaran virus Corona.

Daripada merasa cemas berlebihan, sebaiknya Anda melakukan beberapa persiapan khusus agar proses persalinan dapat berjalanan dengan lancar dan aman. Penasaran apa sajakah itu? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

(wk/eval)

1. Kelola Emosi dengan Baik


Kelola Emosi dengan Baik

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, persiapan melahirkan di tengah Pandemi virus Corona dapat membuat calon ibu merasa cemas dan stres. Tapi tidak perlu khawatir, sebab ibu dan buah hati akan tetap mendapatkan pelayanan terbaik di rumah sakit saat proses persalinan nantinya. Pasalnya Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa semua ibu hamil, baik yang terinfeksi COVID-19 maupun tidak, berhak mendapatkan perawatan yang baik sebelum, selama dan setelah melahirkan.

Oleh karena itu, sebaiknya sebaiknya kelola emosi Anda dengan sebaik mungkin agar tidak sampai berujung pada stres. Jangan terlalu memikirkan hal-hal buruk dan hindari pekerjaan fisik yang memberatkan. Lakukan juga kegiatan-kegiatan menyenangkan yang dapat meningkatkan mood Anda serta berlatihlah melakukan peregangan tubuh dan pernafasan agar proses persalinan berjalan lancar.

Jangan lupa juga untuk selalu mengkonsumsi makanan sehat, cukupi kebutuhan cairan dan sering-sering letakkan tangan Anda di perut. Bagi para suami dan anggota keluarga yang lain, usahakan untuk selalu menyemangati dan memberikan dukungan pada calon ibu agar mereka terhindar dari stres.

2. Lakukan Proteksi Diri


Lakukan Proteksi Diri

Secara alami, proses kehamilan dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menurun. Kondisi ini menyebabkan wanita hamil rentan mengalami infeksi, termasuk infeksi virus Corona. Risikonya akan semakin besar saat menjelang melahirkan, karena bumil (ibu hamil) akan lebih sering keluar rumah untuk kontrol ke dokter kandungan atau bidan.

Untuk meminimalisir risiko penyebaran virus Corona, sebaiknya selalu lakukan proteksi diri. Usahakan untuk selalu mencuci tangan menggunakan air dan sabun, gunakan selalu masker dan bawa hand sanitizer saat keluar rumah, dan usahakan untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain. Selain itu, hindari kontak dengan orang sakit, terapkan etika batuk dan bersin serta jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan penting atau mendesak.

3. Pertimbangkan Tempat Melahirkan dan Tanyakan Prosedurnya


Pertimbangkan Tempat Melahirkan dan Tanyakan Prosedurnya

Persiapan yang harus Anda perhatikan berikutnya adalah tentang tempat melahirkan. Pilihlah tempat melahirkan secara matang dengan memperhatikan risiko serta manfaatnya. Entah itu di rumah, klinik atau di rumah sakit. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter yang menangani Anda selama masa kehamilan agar mendapatkan saran yang terbaik.

Jika Anda sudah menemukan tempat persalinan yang tepat, jangan lupa untuk menanyakan prosedur persalinan di tengah Pandemi Corona. Tanyakan pada pihak klinik atau rumah sakit beberapa pertanyaan secara spesifik. Seperti apa yang harus dilakukan jika kontraksi mulai terjadi, adakah pakaian khusus yang harus dipakai bumil dan anggota keluarga, apakah bumil diizinkan langsung bertemu dan menyusui bayinya setelah melahirkan, dan sebagainya. Jangan ragu untuk menanyakan sejelas mungkin agar Anda dapat melakukan persiapan dengan lebih matang.

4. Pilih Metode Persalinan dengan Baik


Pilih Metode Persalinan dengan Baik
Shutterstock

Ibu hamil biasanya dibebaskan untuk memilih metode persalinan yang diinginkan, entah itu secara normal maupun operasi caesar. Namun pilihan ini tetap harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing bumil. Dokter kandungan maupun bidan yang menangani biasanya akan memberikan anjuran yang terbaik bagi para calon ibu.

Jika kondisi ibu dan janin baik-baik saja, Anda biasanya disarankan untuk melahirkan secara normal. Sedangkan operasi caesar akan dilakukan jika ibu dan janin mengalami kondisi tertentu, seperti bayi harus segera dilahirkan atau kehamilan dengan posisi yang tidak normal. Itulah sebabnya bumil harus melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin sesuai jadwal agar dokter atau bidan dapat memantau Anda dengan baik sampai tiba masa bersalin.

5. Batasi Pendamping Melahirkan dan Tunjuk Anggota Keluarga yang Sehat


Batasi Pendamping  Melahirkan dan Tunjuk Anggota Keluarga yang Sehat

Karena Pandemi Corona, setiap rumah sakit mungkin telah menyesuaikan peraturan terkait pendamping bumil saat melahirkan. Meskipun diperbolehkan, sebisa mungkin dibatasi hanya satu anggota keluarga saja yang dapat mendampingi bumil menjelang persalinan. Hal ini penting dilakukan untuk meminimalisir kontak langsung demi menekan penyebaran virus Corona.

Oleh sebab itu, penting untuk menunjuk anggota keluarga yang benar-benar siap menemani bumil saat bersalin. Pilih anggota keluarga yang sehat serta wajibkan mereka untuk selalu menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan, menerapkan etika bersin dan batuk selama berada di ruang bersalin. Dengan begitu, baik ibu hamil, bayi, dokter maupun staf medis lainnya yang membantu proses persalinan akan terlindungi dan tidak tertular penyakit, termasuk COVID-19.

6. Persiapkan Teknologi untuk Video Call dengan Anggota Keluarga


Persiapkan Teknologi untuk Video Call dengan Anggota   Keluarga

Sebaiknya jangan terlalu sedih karena anggota keluarga yang mendampingi proses melahirkan dibatasi. Sebab Anda tidak sendirian dalam menghadapi proses persalinan dan tetap mendapat dukungan dari keluarga besar meski tidak secara langsung. Selain itu, tenaga medis juga akan melakukan yang terbaik agar Anda bisa melahirkan dengan lancar.

Saat Anda merasa khawatir menjelang persalinan, tidak ada salahnya untuk menghubungi anggota keluarga di rumah dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Untuk itu, jangan lupa membawa smartphone dan perlengkapan lain yang dibutuhkan seperti earphone, charger maupun meja khusus gadget untuk melakukan panggilan video dengan keluarga di rumah.

7. Penanganan Khusus Bagi Ibu Hamil yang Menderita COVID-19


Penanganan Khusus Bagi Ibu Hamil yang Menderita COVID-19

Bagi para bumil yang merasakan gejala-gejala COVID-19 seperti demam, batuk dan sesak nafas, sebaiknya segera lakukan isolasi mandiri. Anda juga harus menghubungi hotline COVID-19 di 119 Ext 9 untuk mendapatkan pengarahan lebih lanjut. Anda tetap bebas memilih metode melahirkan yang akan dilakukan, tapi harus dirujuk ke rumah sakit rujukan COVID-19 terdekat dari tempat Anda berdomisili.

Di rumah sakit rujukan, Anda akan diisolasi dan diberikan penanganan khusus, baik itu sebelum, saat atau setelah melahirkan. Jangan khawatir, sebab selama diisolasi Anda akan tetap mendapatkan perawatan dan fasilitas yang memadai. Anda juga akan selalu diawasi dan mendapat dukungan moril dari tenaga medis yang bertugas. Selain itu, bayi yang dilahirkan juga akan tetap mendapatkan ASI dan perawatan yang baik dalam pengawasan pihak rumah sakit.

Demikian tujuh persiapan melahirkan di tengah Pandemi Corona yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Simak juga artikel ini untuk mengetahui cara mengatasi ASI yang tidak lancar. Selain itu, Anda juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui berbagai makanan sehat yang sebaiknya dikonsumsi di masa menyusui.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait