Kebakaran Kejagung Dikaitkan dengan Kasus Djoko Tjandra dan Jiwasraya, Mahfud MD Buka Suara
Instagram/mohmahfudmd
Nasional

Banyak pihak yang berspekulasi kebakaran hebat di Gedung Kejaksaan Agung pada Sabtu (22/8) malam adalah upaya menghilangkan berkas-berkas penyelidikan kasus besar seperti Jiwasraya dan Djoko Tjandra.

WowKeren - Gedung Kejaksaan Agung diketahui terbakar hebat pada Sabtu (22/8) malam. Peristiwa yang masih diselidiki penyebabnya itu pun belakangan menjadi bahasan panas masyarakat karena disebut-sebut berkaitan dengan penyelidikan sejumlah kasus besar seperti Jiwasraya dan Djoko Tjandra.

Spekulasi itu pun mendapat tanggapan dari Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. Mahfud meminta masyarakat agar tidak menghubung-hubungkan insiden ini dengan kasus-kasus besar yang masih dalam pemeriksaan oleh Kejagung. Justru saat ini masyarakat sebaiknya lebih fokus mengawasi perjalanan kasus yang sangat merugikan Indonesia tersebut.

"Jangan berspekulasi bahwa ini terkait dengan kasus tertentu, kasus ini, kasus itu," jelas Mahfud dalam konferensi pers virtual, Minggu (23/8). "Nah kasus yang sekarang sedang ditangani kan ada dua. Kasus Djoko Tjandra terkait Jaksa Pinangki dan seluruh rumpunnya yang ada di situ, dan kasus Jiwasraya yang sudah maju ke pengadilan."

"Nanti diawasi saja bersama-sama, tetapi tidak perlu berspekulasi bahwa ini untuk melindungi ini, dan sebagainya. Yang spekulatif seperti ini dijauhi dulu," imbuh mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.


Mahfud menegaskan saat ini pemerintah sangat serius dalam menangani kasus hak tagih (cessie) Bank Bali yang melibatkan Djoko Tjandra. Begitu pula dengan penanganan kasus megakorupsi Jiwasraya. Sehingga tak mungkin bila pemerintah mencoba menutupi sesuatu dalam kebakaran gedung Kejagung di Kebayoran Baru itu.

"Tidak mungkin pemerintah itu berbohong, menyembunyikan sesuatu dalam situasi seperti ini. Karena sekarang masyarakat punya alatnya sendiri untuk tahu dan membongkar," terang Mahfud, dilansir dari Kompas, Senin (24/8).

"Oleh sebab itu pemerintah tidak pernah ada niatan untuk menyembunyikan kasus, menyembunyikan orang, dan sebagainya," lanjutnya. "Itu yang sekarang (bisa) saya sampaikan."

Memang banyak pihak yang menyangsikan dan memiliki spekulasi tersendiri soal kebakaran hebat Gedung Kejagung tersebut. Tak sedikit yang menyebut kebakaran sengaja dilakukan demi menghilangkan berkas-berkas terkait penyelidikan kasus besar seperti Jiwasraya dan Djoko Tjandra yang sedang ditangani Kejaksaan.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait