Heboh Pemuda Balikpapan Nekat Mau 'Berlayar' ke Malang Pakai Rakit Dari Galon
SerbaSerbi

Pemuda berinisial DP (27) itu mengaku mengalami masalah keluarga sehingga hendak nekat kembali ke kampung halaman. Namun karena tak memiliki uang, ia nekat hendak 'berlayar'.

WowKeren - Banyak yang tak segan menempuh aksi nekat demi kembali ke kampung halaman. Jika beberapa waktu lalu Indonesia dibuat geger dengan aksi sejumlah TKI asal Malaysia yang mencoba menembus kerapatan hutan Kalimatan demi kembali ke Tanah Air, maka kali ini kisah seorang pemuda bernama Dedik Purnomo (27) asal Balikpapan, Kalimatan Selatan yang membuat geger.

Bagaimana tidak? Dedik nekat mencoba kembali ke kampung halamannya di Malang, Jawa Timur dengan berbekal galon yang disusun sedemikian rupa selayaknya rakit sehingga bisa mengapung. Ia pun mencoba untuk menyeberangi Laut Jawa berbekal alat seadanya itu, walau beruntung sempat diselamatkan oleh motoris speed boat pada Rabu (16/12) kemarin.

"Benar kemarin kami mengevakuasi pemuda yang nekat berenang di sekitar Pelabuhan Semayang, dengan menggunakan dua buah galon yang dirancang dan dirakit sendiri biar ngapung," ujar Kapolsek Pelabuhan Semayang Balikpapan, AKP Retno Ariani, Kamis (17/12). "Saat dievakuasi dia mengaku akan berenang hingga ke Malang Jawa Timur."

Dalam pengakuannya Dedik berencana kembali ke Malang, sampai nekat menggunakan alat seadanya itu, karena terjebak perselisihan dengan sang kakak. Karena sudah lelah disalahkan dalam masalah keluarga itu, Dedik kemudian membawa 3 galon besar menuju pelabuhan.

Dedik kemudian merangkainya agar galonnya bisa mengapung dengan kayu dan kabel yang ia temukan di perjalanan. "Karena di jalan dia belum merokok maka satu galon yang dibawanya kemudian dijual dan uangnya dibelikan rokok," jelas Retno, mengungkap alasan mengapa Dedik ditemukan dengan rakit yang tersusun atas 2 galon saja.


Dedik kemudian benar-benar mencoba "berlayar" dengan galon rakitannya itu, yang kemudian segera diselamatkan oleh motoris speed boat. Usai dievakuasi, pihak keluarga sang pemuda pun menjemput dan sempat memberi sedikit pernyataan. Rupanya terungkap bahwa Dedik mengalami sedikit gangguan setelah sempat koma beberapa waktu lalu.

"Dia memang sempat koma lama, sehingga dia sering stres dan melakukan kegiatan yang tidak masuk akal," tutur Retno, dilansir dari Detik News, Jumat (18/12). "Kalau pergi dari rumah memang sudah sering dilakukan, kalau sudah pergi dari rumah nanti kalau sudah sadar dia akan kembali pulang seperti biasa."

"Jadi memang ada agak kekurangannya," imbuhnya. "Jadi kemarin kita sudah tawari ke kakaknya juga kalau memang tidak ada biaya kita akan biayai pulang, tetapi kakaknya mengaku akan merawat pelaku."

Sementara Dedik, ketika dievakuasi, mengaku bahwa idenya itu spontanitas belaka. Namun karena mengaku tidak bekerja sehingga tak memiliki ongkos pulang, Dedik pun nekat "berlayar" dengan alat seadanya itu.

"Setelah berkelahi dengan kakak ide pulang ke Jawa itu muncul tiba," ujar Dedik. "Karena tidak punya uang, ya sudah mau coba berenang aja aku, Allahu a'lam aja kalau selamat sampai sana."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel