Jangan Cemas! 3 Efek Samping Ini Malah Buktikan Kalau Vaksin COVID-19 Sedang Bekerja, Apa Saja?
Health

Amanda Cohn dari CDC AS mengungkap 3 efek samping yang awam dirasakan dan merupakan tanda bahwa vaksin COVID-19 yang disuntikkan tengah bekerja. Berikut penjelasannya.

WowKeren - Program vaksinasi COVID-19 mulai dilakukan di beberapa negara. Namun program ini masih disangsikan beberapa pihak karena kekhawatiran akan timbulnya dampak samping yang berbahaya bagi tubuh.

Menanggapi hal tersebut, Anggota Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) Amanda Cohn membeberkan 3 efek samping yang malah sebaiknya "diterima". Pasalnya gejala tersebut, ungkap Cohn, merupakan bukti vaksin COVID-19 sedang bekerja di dalam tubuh.

Yang pertama adalah nyeri di lokasi penyuntikan. "Masyarakat harus bersiap merasakan nyeri tersebut," ujar Cohn memperingatkan, Jumat (12/2).

Penasihat COVID-19 Gedung Putih, Anthony Fauci membenarkan bahwa nyeri semacam itu sangat awam dirasakan. "Kalau ditekan di lokasi penyuntikan, saya merasa sedikit nyeri di lengan," terang Fauci, sekaligus menegaskan bahwa efek samping itu hanya bertahan maksimal 24 jam sejak menerima vaksin.

Efek samping yang kedua, menurut Cohn, adalah kelelahan. Anggota Pusat Imunisasi dan Penyakit Pernapasan CDC itu menegaskan bahwa rasa lelah yang dialami setelah divaksin adalah bukti bahwa senyawa tersebut tengah melakukan tugasnya sebagai pasukan kekebalan tambahan.


Namun ditegaskan pula oleh Fauci, tidak semua merasakan dampak ini segera setelah divaksin. "Baru pada malam harinya saya mulai merasa lelah," tutur Fauci menjelaskan situasinya, dilansir dari Best Life, Kamis (18/2).

Sedangkan efek samping terakhir adalah demam dengan suhu tubuh tidak terlalu tinggi, atau sekitar di bawah 38 derajat Celsius. "Ini sangat mungkin terjadi pada beberapa orang," jelas Fauci, meski mengaku tak merasakan efek samping demam tersebut.

Cohn menerangkan, ketiga efek samping tersebut biasanya berangsur dalam 2 hari. Namun Cohn juga menegaskan bahwa tidak semua penerima akan mengalami gejala-gejala tersebut segera setelah penyuntikan dosis pertama, seperti yang dialami Fauci.

Bisa jadi gejala-gejala tersebut baru dirasakan setelah vaksinasi dosis kedua dan tak berarti jika vaksin tidak bekerja dengan baik. "Orang-orang cenderung merasakan reaksi ringan vaksinasi biasanya setelah penyuntikan dosis kedua," tutur Cohn.

Dan kalaupun efek samping yang dialami tidak nyaman bagi tubuh, Cohn memastikan publik untuk tidak khawatir. "Itu bukan (gejala) terinfeksi COVID. Itu tubuhmu sedang membangun kekebalan tubuh terhadap protein yang menyerupai penyebab penyakit," tegas Cohn.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait