Megawati Sebut 2 Menteri Ini Sering Menangis Saat Bertemu Dengannya
Instagram/ibumegawati
Nasional

Pernyataan soal 2 menteri yang kerap menangis itu diungkapkan dalam acara peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam', Rabu (24/3).

WowKeren - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menceritakan ada dua menteri yang kerap menangis saat menemuinya. Mereka yang dimaksud adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga.

Menurut Megawati, kedua menteri tersebut selama ini merasakan betul kehidupan perempuan dan anak Indonesia korban kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). "Mbak Risma setiap ke sini, menangis. Setelah jadi Mensos, 'Aduh, bu, bagaimana, ya? KDRT makin besar. Bapak-bapak, kalau lagi sulit jangan yang digampar istrinyalah, anaknyalah," kata Megawati dalam acara peluncuran buku 'Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam', Rabu (24/3).

Mega mengaku saat ini eks Wali Kota Surabaya tersebut tampak kurus setelah menjadi menteri sosial padahal, Risma baru dilantik pada 23 Desember 2020. "Ternyata makan hati dia (Tri Rismaharini) karena melihat anak yang hidup di kolong jembatan," ujar Mega.

"Kapan itu dia datang karena baru melihat orang hidup di kolong jembatan menangis. Ibunya kena HIV/AIDS, anaknya juga. Anaknya sekarat. Sudah gitu anaknya diperkosa," sambungnya. "Nangislah dia."

Presiden Kelima RI itu kemudian memberi menasihati Risma agar tetap teguh menjalankan tugasnya sebagai mensos. "Itulah tugas kita, Mbak. Menyelamatkan anak bangsa ini," tutur Mega.


Mega kemudian menceritakan tentang pertemuannya dengan Menteri Bintang. Disebutkan jika Menteri Bintang melaporkan kasus pria yang memukuli istri dan anaknya selama masa pandemi COVID-19.

"Akibat covid, di mana bapak makin ganas. Bukannya istri dipeluk-peluk," kata Megawati menyindir pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak. Merespon ini, Mega meminta agar kaum perempuan tak diam saja menerima kekerasan dari suami.

Mega pun meminta agar para korban kekerasan segera melaporkan hal tersebut kepada penegak hukum. "Saya yang buat UU KDRT dan Perlindungan Anak. Jangan takut dicerai suami. Suami kalau begitu ngapain? Maaf beribu maaf, ya. Apa yang kalian lakukan? Keluarga akan semestinya dinaungi, diberi kesehatan, diberi pendidikan," tegasnya.

Dalam kesempata itu, Megawati juga meminta kaum pria terutama kadernya di PDIP jangan sampai menjadi pelaku kekerasan dalam keluarga. Selain itu, kader PDIP harus berani membela jika ada korban kekerasan di dalam rumah tangga.

"Kita mestinya membela (korban KDRT). Jangan dibiarkan saja," tegasnya. "Akhirnya ada saya lihat di TV, saking si istri sudah tak tahan, mengamuk dan suami dibunuh. Waduh, drama Korea banget."

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait