Pinjaman online ilegal mulai marak bertebaran di berbagai media sosial. Tak jarang, pinjaman online ilegal itu memakan banyak korban lantaran mendapat denda hingga berapa kali lipat.
- Zahida
- Senin, 19 April 2021 - 15:16 WIB
WowKeren - Sunan Kalijaga turut menyoroti pinjaman online ilegal yang sudah mulai menjamur di Indonesia. Ia bahkan secara tegas meminta pemerintah untuk ikut menyoroti hal tersebut. Ayah Salmafina Khairunnisa ini menilai layanan jasa tersebut bisa mencekik masyarakat Indonesia.
Selain bunga yang melejit hingga berlipat-lipat ganda, orang sekitar bahkan keluarga bisa ikut menjadi korban. Hal tersebut tampak sampaikannya lewat unggahannya di akun Instagram.
Sunan Kalijaga rupanya sudah mendapat banyak laporan dari korban pinjaman online tersebut. Para korban itu disebut-sebut diperlakukan secara tidak manusiawi hingga namanya ikut tercemar.
Pengacara tersebut juga meminta korban pinjaman online lainnya untuk bisa melapor kepada pihak berwajib. Sebab, keluarga hingga kerabat sekitar bakal ikut menjadi korban teror dari pihak kreditur.
Lewat akun Instagram-nya, Sunan Kalijaga juga meminta Pemerintah Indonesia untuk bisa merespon jeritan masyarakat yang terlanjur terjerat pada penyedia jasa tersebut. Ia juga terlihat menandai akun Instagram Presiden Joko Widodo dan ketua MPR Republik Indonesia.
Berbagai pendapat tersebut dituangkan Sunan Kalijaga lewat unggahan Instagram-nya sejak Sabtu (17/4) lalu. Tak butuh waktu lama, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo pun langsung meresponnya pada hari yang sama. Menurutnya, MPR RI bakal iku membantu dalam menegakkan hukum terkait pinjaman online ini.
Pada hari berikutnya, Sunan Kalijaga terlihat mengusulkan regulasi baru terkait pinjaman online. Hal tersebut perlu segera direalisasikan agar tidak ada memakan korban.
"Pemerintah wajib hadir merespon jeritan masyarakat korban pinjaman online," bunyi tulisan yang diunggah oleh Sunan Kalijaga. "Tuntaskan penderitaan masyarakat dengan menindak tegas dan membuat regulasi pinjaman online."
Sunan Kalijaga juga menilai bila pinjaman online ilegal termasuk kejahatan luar biasa. Tak ayal bila para korban sangat membutuhkan perlindungan pemerintah.
Seperti yang diketahui, memang banyak masyarakat Indonesia yang tergiur dengan pinjaman online ilegal ini. Pencairan mudah tentu menjadi jalan pintas bagi rakyat yang membutuhkan sokongan dana untuk menopang kehidupannya. Kendati demikian, bunga besar yang diberikan oleh pihak kreditur pada akhirnya juga mencekik mereka.
(wk/Zahi)
