Luna Maya Tak Dendam Meski Dengar Ucapan Menyakitkan dari Orang Terdekat, Apa?
Instagram/lunamaya
Selebriti

Luna Maya mengaku bukan tipe orang pendendam, namun ia akan selalu ingat hal menyakitkan yang pernah ditorehkan padanya. Lantas apa ucapan paling menyakitkan yang pernah ia dengar dari orang terdekat?

WowKeren - Luna Maya buka-bukan soal hal menyakitkan yang pernah didapatnya dari orang terdekat. Lewat video yang diunggah di kanal YouTube-nya, Luna berbagi cerita bahwa dirinya pernah mendengar ucapan paling menyakitkan yang sampai sekarang masih diingat.

Mendapati orang berkata buruk kepadanya, baik secarasadar maupun tidak, Luna menganggap hal itu cukup wajar. Beruntungnya ia bukan tipe orang yang pendendam, sehingga kata-kata menyakitkan itu hanya menjadi angin lalu baginya.

"Pastinya bakal pernah, cuma karena (aku) orangnya nggak dendaman ya, cuma marah-marah aja. Jadi habis itu langsung hilang," kata Luna, Selasa (3/8). "Aku nggak dendaman ya, cuma aku inget sampai sekarang."

Alih-alih memikirkan ucapan-ucapan menyakitkan itu, Luna justru menjadikan hal tersebut sebagai motivasi dalam hidup. Mantan kekasih Ariel NOAH itu mengaku jadi lebih bersemangat membuktikan bahwa dirinya bisa sukses meski dicaci maki.


"Omongan menyakitkan ini setiap hari menjadi bahan motivasi aku, untuk aku lebih sukses besok dibanding hari ini. Nah itu aku," jelasnya.

Sayangnya, Luna Maya enggan membocorkan omongan seperti apa dan dari siapa yang telah membuatnya sakit hati itu. Namun jika dilihat dari sikap Luna yang tak bisa melupakannya, apakah ucapan tersebut berasal dari orang terdekatnya?

"Aku ada omongan yang menyakitkan, sampai saat ini aku ingat terus. Tapi aku nggak mau sebutkan omongan dari siapa, dan dimana," tutur Luna. "Tapi kalau ditanya sakit hati, ya sakit hati. Tapi kalau dendam nggak sama sekali."

Luna Maya lantas memberi nasihat kepada orang-orang yang mengalami hal serupa sepertinya. Daripada sedih atau terpuruk, Luna lebih memilih bangkit dan menjadikan hal tersebut sebagai dorongan untuk lebih maju kedepannya.

"Daripada kita dendam atau terpuruk, kata-kata menyakitkan itu lebih baik kita jadikan motivasi untuk membuktikan kepada dia bahwa kita harus lebih baik hari ini dan besok, daripada kemarin-kemarin," tandasn perempuan kelahiran Bali itu.

(wk/lara)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait